26-03-2012
Persija Jakarta gagal memenuhi ambisinya untuk meraih nilai maksimal setelah dibekuk tuan rumah PSAP Sigli 0-1 di Stadion Kuta Asan, Minggu (25/3). Striker Fery Komul menjadi penentu kemenangan PSAP melalui gol penalti menit 59.
Pertandingan itu sendiri berlangsung cukup menarik. Tuan rumah yang sebelumnya tidak diunggulkan, mampu memberikan perlawanan apik dan membuat kaget Macan Kemayoran. Alhasil sepanjang babak pertama, pertandingan berlangsung imbang. Babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap tidak mengubah strategi. Persija yang unggul materi pemain, mencoba mengurung pertahanan PSAP. Namun penyelesaian akhir yang kurang tenang, membuat beberapa peluang gagal menjadi gol.
Ironisnya, melalui skema serangan balik, PSAP mendapat hadiah penalti dari wasit Aeng Suarlan, setelah bek Persija, AA Ngurah Wahyu Trisnajaya handsball di kotak penalti. Fery Komul yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang itu untuk membawa PSAP unggul 1-0 menit 59.
Persija sempat melancarkan serangan sporadis untuk menyamakan kedudukan. Namun sampai laga berakhir, Bambang Pamungkas dkk tetap tak mampu menjebol gawang PSAP.
Kendati meraih angka penuh, PSAP tetap berada di zona merah klasemen sementara. Tim Laskar Aneuk Nanggroe ini menempati peringkat 16 usai mengumpulkan poin 15 dari 16 pertandingan. Koleksi angka PSAP sama dengan Deltras Sidoarjo, namun kalah selisih gol.
Bagi Persija tetap berada di posisi kelima dengan nilai 26 dari 16 laga. Persija berada di atas Persela Lamongan yang mengumpulkan angka sama, namun tim Macan Kemayoran unggul selisih gol.
Kami ada karena PERSIJA. Karena kami adalah THE JAKMANIA. Supporter PERSIJA.
Senin, 26 Maret 2012
PSAP kalahkan Persija 1-0
Ditulis Oleh admint | |
Sunday, 25 March 2012 | |
Jakalideres- Persija harus mengakui keunggulan tuan rumah PSAP Sigli lewat gol satu-satunya yang dicetak oleh Harry Komul dimenit ke 58 melalui titik pinalti setelah handsball pemain belakang Persija Ngurah Wahyu. Praktis pertandingan lebih dikuasi oleh PSAP Sigli, serangan-serangan yang dibangun Persija kerap kali dibaca oleh para pemain PSAP, beberapa peluang tidak berhasil dimanfaatkan menjadi gol. Beberapa pemain Persija seperti Ismed Sofyan, Robertino, dan Pedro Javier main dibawah performa terbaik mereka. Beberapa peluang yang tercipta sepanjang pertandingan tidak berhasil dimanfaatkan menjadi gol, sehingga Persija harus puas tidak mendapatkan poin dalam laga tersebut. Setelah pertandingan ini, malam ini team akan kembali ke Banda Aceh, besok Senin 26/3 team berangkat ke Medan untuk persiapan menghadapi partai terakhir putaran pertama melawan PSMS Medan 30/3 |
Kamis, 22 Maret 2012
"Persija Tak Pernah Ragukan Kualitas Pedro"
Selama Februari dan Maret sudah cetak empat gol, dari total enam gol sejauh ini.
Jakalideres - Setelah tampil tumpul sepanjang awal musim, performa striker asing Persija Jakarta, Pedro Javier Velasquez, saat ini sedang menanjak. Meski kualitasnya sempat diragukan, Iwan Setiawan tetap memberikan kepercayaan padanya dan kepercayaan itu berbuah manis.
Pada awal musim Pedro kerap membuang peluang dan gagal menjadi goal-getter 'Macan Kemayoran'. Namun nampaknya angin mulai berubah bagi pemain yang pernah memperkuat Persibom dan Semen Padang pada musim 2005 sampai 2007 itu. Pedro pada bulan Februari dan Maret ini sudah mengemas empat gol, dari enam gol yang ia lesakan sepanjang musim, termasuk satu gol ke gawang Gresik United pekan lalu.
"Saya sangat tahu kualitas yang dimiliki Pedro. Saya sudah pernah menanganinya di Persibom jadi saya tidak pernah ragu sedikit pun," ujar pelatih kepala Persija, Iwan Setiawan.
"Pedro itu striker yang oportunis. Kalau boleh jujur, secara kualitas skill individu Pedro. Dia bukan pemain yang bisa menari-nari di kotak penalti, tapi kalau ada peluang dia pasti maksimalkan untuk berbuah gol," papar Iwan.
"Kualitasnya semakin jelas ketika bisa mencetak gol untuk klub Bolivia pada ajang Copa Libertadores yang sejajar dengan Liga Champions di Asia," imbuhnya.
Ditanya soal kerjasama Pedro dengan kapten tim, Bambang Pamungkas, yang semakin padu. Iwan pun menilai hal tersebut lumrah karena Pedro sudah semakin nyetel dengan tim.
"Yang jelas sekarang saya lebih tenang. Pedro sudah lebih mengenal permainan BP, begitu juga BP yang sudah lebih mengenal gaya Pedro," lanjut sang pelatih.
Ketika ditanya soal kondisi Robertino Pugliara yang sempat mengalami cedera hamstring, Iwan menjelaskan pemain Argentina itu pasti bermain melawan PSAP Sigli, 25 Maret mendatang. "Sekarang kondisi Robertino sudah 100 persen jadi sudah pasti tidak absen," jawabnya.
Aman di lini penggedor dan kreator serangan, Persija masih dipusingkan dengan hilangnya nama Fabiano Beltrame di lini pertahanan. Duet Precious itu harus absen karena akumulasi kartu. Namun, Iwan sudah menyiapkan pelapis Fabiano saat menantang PSAP nanti.
"Kita sudah sering kehilangan Fabiano, jadi tidak terlalu khawatir. Nana (Ngurah Wahyu) sudah kami siapkan. Secara kualitas mungkin masih dibawah Fabiano, tapi dia bisa melakukan tugas yang saya berikan. Jadi saya masih optimis dia bisa isi posisi Fabiano," tutur Iwan.
Persija Jakarta saat ini menduduki peringkat lima klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) dengan 26 poin, minus 10 poin dari pemuncak klasemen Sriwijaya FC.
Jakalideres - Setelah tampil tumpul sepanjang awal musim, performa striker asing Persija Jakarta, Pedro Javier Velasquez, saat ini sedang menanjak. Meski kualitasnya sempat diragukan, Iwan Setiawan tetap memberikan kepercayaan padanya dan kepercayaan itu berbuah manis.
Pada awal musim Pedro kerap membuang peluang dan gagal menjadi goal-getter 'Macan Kemayoran'. Namun nampaknya angin mulai berubah bagi pemain yang pernah memperkuat Persibom dan Semen Padang pada musim 2005 sampai 2007 itu. Pedro pada bulan Februari dan Maret ini sudah mengemas empat gol, dari enam gol yang ia lesakan sepanjang musim, termasuk satu gol ke gawang Gresik United pekan lalu.
"Saya sangat tahu kualitas yang dimiliki Pedro. Saya sudah pernah menanganinya di Persibom jadi saya tidak pernah ragu sedikit pun," ujar pelatih kepala Persija, Iwan Setiawan.
"Pedro itu striker yang oportunis. Kalau boleh jujur, secara kualitas skill individu Pedro. Dia bukan pemain yang bisa menari-nari di kotak penalti, tapi kalau ada peluang dia pasti maksimalkan untuk berbuah gol," papar Iwan.
"Kualitasnya semakin jelas ketika bisa mencetak gol untuk klub Bolivia pada ajang Copa Libertadores yang sejajar dengan Liga Champions di Asia," imbuhnya.
Ditanya soal kerjasama Pedro dengan kapten tim, Bambang Pamungkas, yang semakin padu. Iwan pun menilai hal tersebut lumrah karena Pedro sudah semakin nyetel dengan tim.
"Yang jelas sekarang saya lebih tenang. Pedro sudah lebih mengenal permainan BP, begitu juga BP yang sudah lebih mengenal gaya Pedro," lanjut sang pelatih.
Ketika ditanya soal kondisi Robertino Pugliara yang sempat mengalami cedera hamstring, Iwan menjelaskan pemain Argentina itu pasti bermain melawan PSAP Sigli, 25 Maret mendatang. "Sekarang kondisi Robertino sudah 100 persen jadi sudah pasti tidak absen," jawabnya.
Aman di lini penggedor dan kreator serangan, Persija masih dipusingkan dengan hilangnya nama Fabiano Beltrame di lini pertahanan. Duet Precious itu harus absen karena akumulasi kartu. Namun, Iwan sudah menyiapkan pelapis Fabiano saat menantang PSAP nanti.
"Kita sudah sering kehilangan Fabiano, jadi tidak terlalu khawatir. Nana (Ngurah Wahyu) sudah kami siapkan. Secara kualitas mungkin masih dibawah Fabiano, tapi dia bisa melakukan tugas yang saya berikan. Jadi saya masih optimis dia bisa isi posisi Fabiano," tutur Iwan.
Persija Jakarta saat ini menduduki peringkat lima klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) dengan 26 poin, minus 10 poin dari pemuncak klasemen Sriwijaya FC.
"Tur Sumatra, Persija kehilangan beberapa pemain pilarnya"
Ditulis Oleh admint
Wednesday, 22 March 2012
Jakalideres – Menjalani 2 partai terakhir di paruh musim pertama, Persija harus lebih berjuang ekstra keras, karena selain harus bermain tandang, Persija juga tidak dapat diperkuat beberapa pemain pilarnya karena cidera, dan akumulasi kartu
Fabiano pemain yang harus absen saat Persija menghadap...i PSAP Sigli 25/3 karena akumulasi kartu, namun sudah dapat diturunkan saat menghadapi PSMS Medan 30/3
Cidera yang kembali dialami Oktavianus membuatnya tidak bisa ikut serta dalam tur Sumatra kali ini, sedangkan untuk Ramdani Lestaluhu masih diliat kondisi terakhirnya apakah dia bisa kami bawa atau tidak, ungkap Iwan Setiawan
Pengganti pemain yang absen sudah saya siapkan, seperti Ngurah Wahyu Nanak, dan Johan Juansyah yang bisa diturunkan, pungkas Iwan
Wednesday, 22 March 2012
Jakalideres – Menjalani 2 partai terakhir di paruh musim pertama, Persija harus lebih berjuang ekstra keras, karena selain harus bermain tandang, Persija juga tidak dapat diperkuat beberapa pemain pilarnya karena cidera, dan akumulasi kartu
Fabiano pemain yang harus absen saat Persija menghadap...i PSAP Sigli 25/3 karena akumulasi kartu, namun sudah dapat diturunkan saat menghadapi PSMS Medan 30/3
Cidera yang kembali dialami Oktavianus membuatnya tidak bisa ikut serta dalam tur Sumatra kali ini, sedangkan untuk Ramdani Lestaluhu masih diliat kondisi terakhirnya apakah dia bisa kami bawa atau tidak, ungkap Iwan Setiawan
Pengganti pemain yang absen sudah saya siapkan, seperti Ngurah Wahyu Nanak, dan Johan Juansyah yang bisa diturunkan, pungkas Iwan
"Persija u21 hempaskan Villa 2000"
Ditulis Oleh admint
Wednesday, 22 March 2012
Jakalideres – Ujicoba kedua dari tiga rangkaian ujicoba yang sudah di program oleh team kepelatihan dijalankan oleh Persija u21 menghadapi Villa 2000 Rabu 21/3 di Gor Ciracas.
Kemenangan kedua diraih team asuhan Francis Wewengkang, dengan skor yang cukup menyakinkan dengan memasukan 2 gol tanpa mampu dibalas oleh Villa 2000.
Dua gol kemenangan young tigers dihasilkan oleh kapten Persija u21 Astino menit ke 65 melalui titik putih, setelah Samsul diganjar dengan cukup keras oleh pemain belakang Villa 2000.
Kemenangan Persija u21 ditutup oleh gol Fariz 2 menit menjelang laga berakhir dengan tendangan kerasnya memanfaatkan kesalahan rebound pemain belakang Villa 2000.
Ujicoba terakhir akan dilakoni Persija u21, Sabtu 24/3 menghadapi Persijatim di Gor Ciracas kick off 08.00 wib.
Persija U21 tergabung dalam Grup D Kompetisi ISL U21 bersama PSPS Pekanbaru, PSAP Sigli dan PSMS Medan.
Pertandingan pertama Persija U21 vs PSPS Pekanbaru, Selasa 10 April 2012 di Stadion Teladan, Medan, kickoff: 19.00
Pertandingan kedua Persija U21 vs PSAP Sigli, Kamis 12 April 2012 di Stadion Teladan, Medan. Kickoff: 15.30
Pertandingan ketiga Persija U21 vs PSMS U21, Sabtu 14 April 2012, Stadion Teladan. Kickoff: 15.30
Ujicoba Persija u21 vs Persijatim Sabtu 24/3 kick off 08.00 Gor Ciracas.
Wednesday, 22 March 2012
Jakalideres – Ujicoba kedua dari tiga rangkaian ujicoba yang sudah di program oleh team kepelatihan dijalankan oleh Persija u21 menghadapi Villa 2000 Rabu 21/3 di Gor Ciracas.
Kemenangan kedua diraih team asuhan Francis Wewengkang, dengan skor yang cukup menyakinkan dengan memasukan 2 gol tanpa mampu dibalas oleh Villa 2000.
Dua gol kemenangan young tigers dihasilkan oleh kapten Persija u21 Astino menit ke 65 melalui titik putih, setelah Samsul diganjar dengan cukup keras oleh pemain belakang Villa 2000.
Kemenangan Persija u21 ditutup oleh gol Fariz 2 menit menjelang laga berakhir dengan tendangan kerasnya memanfaatkan kesalahan rebound pemain belakang Villa 2000.
Ujicoba terakhir akan dilakoni Persija u21, Sabtu 24/3 menghadapi Persijatim di Gor Ciracas kick off 08.00 wib.
Persija U21 tergabung dalam Grup D Kompetisi ISL U21 bersama PSPS Pekanbaru, PSAP Sigli dan PSMS Medan.
Pertandingan pertama Persija U21 vs PSPS Pekanbaru, Selasa 10 April 2012 di Stadion Teladan, Medan, kickoff: 19.00
Pertandingan kedua Persija U21 vs PSAP Sigli, Kamis 12 April 2012 di Stadion Teladan, Medan. Kickoff: 15.30
Pertandingan ketiga Persija U21 vs PSMS U21, Sabtu 14 April 2012, Stadion Teladan. Kickoff: 15.30
Ujicoba Persija u21 vs Persijatim Sabtu 24/3 kick off 08.00 Gor Ciracas.
Selasa, 20 Maret 2012
Persija seleksi 2 pemain asal Korea
Ditulis Oleh admint | |
Tuesday, 20 March 2012 | |
Jakalideres – Menjelang berakhirnya paruh pertama musim, Persija mulai melakukan pembenahan, sektor depan yang dinilai masih kurang selama putaran pertama mendapatkan perhatian khusus. Saat ini Persija butuh pemain yang bisa bermain di posisi striker, dan sayap yang bisa mengacak-acak pertahanan lawan dari second line penyerangan, ungkap Iwan Setiawan. Oleh karena itu diseleksi lah dua pemain asal Korea, Kim dan Park untuk melengkapi kuota pemain asing asia yang masih dimiliki Persija, kedua pemain tersebut sudah 2 hari terakhir menjalani seleksi bersama Persija yang berposisi sebagai striker dan sayap. Iwan Setiawan, “Dari 2 hari seleksi yang sudah dijalankan kedua pemain ini bermain cukup baik, namun saya belum bisa memutuskan apa akan mengambil salah satu dari mereka atau tidak untuk melengkapi kuota pemain asing asia. Kita masih liat dan pantau mereka beberapa hari kedepan, apabila sudah ada kepastian pasti dari mereka, pungkas Iwan |
Rabu, 14 Maret 2012
Resmi, Gangga Mudana dilepas Persija
Jakalideres - Pertandingan menghadapi Gresik United menjadi pertandingan terakhir I Wayan Gangga Mudana memperkuat Persija, kontraknya diputus oleh manajemen, hasil itu diperoleh setelah kesepakatan antara Gangga dengan Asher Imaret Siregar wakil Presiden Persija di mess Persija, Ragunan
Seusai pertandingan malamnya team akan langsung bergerak menuju Banda Aceh, dan keesokan harinya 26/3 langsung terbang ke Medan untuk menjalani pertandingan terakhir putaran pertama menghadapi PSMS Medan 30/3.
Kepastian ini diperoleh justru setelah kondisi Gangga membaik, tetapi sejauh ini Gangga memang tidak sesuai dengan pola main yang diinginkan pelatih, ungkap Ferry Indrasjarief sekretaris team Persija.
Terimakasih Gangga, walaupun belum memberikan permainan yang maksimal, semoga sukses diklub barunya nanti.
Pasca menghadapi Gresik United, pemain diliburkan selama 2 hari dan baru akan kembali memulai latihan ringan Jumat 17/3 sore pukul 15.00 di Lapangan Ragunan
Team akan berangkat ke Banda Aceh 23/3 dan tidak melakukan ujicoba lapangan, karena jarak Banda Aceh menuju Sigli cukup jauh sekitar 2 jam, team akan berangkat lebih awal pada hari H pertandingan 25/3 untuk proses adaptasi lapangan stadion Kuta Asan, tempat digelarnya pertandingan menghadapi PSAP Sigli.
Selasa, 13 Maret 2012
Taklukan Gresik, Persija naik ke posisi 4
Ditulis Oleh admint | |
Tuesday, 13 March 2012 | |
Jakalideres – Persija terus menunjukan trend positif dalam lanjutanISL 2011-2012, kemenangan kembali diraih Macan Kemayoran dalam laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kali ini menghadapi Gresik United yang berkesudahan 2-0 untuk keunggulan Persija. Di babak pertama, pemainan praktis lebih dikuasai Persija dengan melakukan penyerangan ke gawang Gresik United, namun penampilan cukup gemilang Hery Prasetya mampu mengagalkan peluang pemain Persija, skor sama kuat 0-0 menutup akhir paruh 45 menit pertama. Di babak kedua masuknya Robertino menggantikan Rachmat Affandi membuat lini tengah Persija semakin hidup, dan membantu melancarkan setiap bola-bola ke lini depan yang diisi oleh Bambang Pamungkas, dan Pedro Javier. Persija sebenarnya sudah bisa unggul lewat gol yang dicetak Bambang Pamungkas dimenit 82 namun gol tersebut dianulir wasit karena Bepe sudah terlebih dahulu terperangkap offside. Dianulirnya gol tersebut tidak mengendurkan semangat anak asuh Iwan Setiawan untuk kembali bisa mencetak gol, Pedro Javier memecah kebuntuan melalui gol yang dicetak dimenit 89, Hanya berselang 2 menit dari gol pertama, Bepe menutup kemenangan Persija 2 gol tanpa balas atas Gresik United Iwan Setiawan dalam sesi konfrensi pers mengatakan, Alhamdulillah Persija bisa memang meraih 3 point, karena untuk bersaing di papan atas harus mutlak meraih kemenangan disetiap pertandingan. “Saya sempat khawatir ketika anak-anak terlihat bermain seperti melawan Mitra Kukar, menguasai pertandingan , tapi tidak meraih kemenangan, menghadapi Gresik sore ini kami lebih beruntung sehingga meraih kemenangan, " ungkap Iwan Setiawan Bermain sebagai striker murni, ataupun second striker tidak jadi masalah buat saya , pelatih pasti lebih tau mana yg terbaik buat saya dan kebutuhan team, ungkap Bambang Pamungkas dalam sesi konfrensi pers Lebih lanjut Bepe mengatakan sepanjang saya berkarier sebagai pesepakbola baik di timnas, maupun Persija saya tidak pernah ikut campur strategi yang diturunkan pelatih, karena individu tidak lebih berarti daripada sebuah team. Dengan kemenangan ini Persija saat ini berada di posisi ke-4 klasemen sementara dengan poin 26, hasil 15 kali main, 7 kali meraih kemenangan, 5 kali hasil seri, 3 kali menderita kekalahan, memasukan 24 gol, dan baru kemasukan 9 gol Jadwal Persija selanjutnya bertandang ke Pulau Sumatra, menghadapi PSAP SIGLI 26/3, Stadion. Kuta Asahan, Sigli serta pertandingan terakhir putaran pertama melawan PSMS Medan 30/3 Stadion Teladan, Medan. |
Lawan Persegres, Persija Pertahankan Formasi
Sebelum menggunakan formasi 4-4-2, Persija lebih sering menggunakan skema 4-2-3-1.
Persija Jakarta akan kembali menerapkan formasi 4-4-2 pada saat menjamu Persegres Gresik, Selasa 13 Maret 2012 mendatang. Pelatih Persija, Iwan Setiawan mengatakan, ia akan mempertahankan formasi itu lantaran dinilai sukses mendobrak daya gedor tim, pada laga mereka sebelumnya.
Pada saat menjamu Persiba Balikpapan, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut sukses besar dengan formasi 4-4-2 yang mereka terapkan. Persija memenangkan duel dengan skor 4-0. Kesuksesan tersebut kemudian ingin kembali diterapkan saat bertemu Gresik nanti.
"Kami akan mempertahankan formasi 4-4-2 yang kami nilai cukup efektif. Pertandingan lawan Persiba kemarin, kami bisa tampil maksimal dengan formasi itu. Jika memang hasilnya bagus kenapa tidak digunakan lagi," kata Iwan. Iwan mengatakan, dalam formasi tersebut, peranan kapten tim, Bambang Pamungkas, akan lebih dioptimalkan untuk menyerang dan mencetak gol. Sebelum menggunakan formasi 4-4-2, Persija lebih sering menggunakan skema 4-2-3-1, di mana Bambang diberi tugas untuk ikut menjemput bola.
"Dengan formasi baru, saya minta Bambang Pamungkas agar lebih konsentrasi menyerang. Dia duet dengan Pedro di lini depan. Kemarin hasilnya juga luar biasa," ujar Iwan.
Selain menggunakan formasi 4-4-2, Persija juga sedikit mengubah komposisi para pemainnya untuk line-up. Pulihnya gelandang serang, Oktavianus, dan mengkilapnya performa Hasim Kipuw di posisi bek sayap Persija, kini menjadi pilihan bagi Iwan untuk menurunkan mereka sejak menit awal.
"Ada beberapa perubahan untuk line-up nanti. Okta sudah bisa turun. Lalu beberapa pemain seperti Hasim Kipuw juga sedang bagus. Mereka kemungkinan besar akan kami turunkan," tegas Iwan.
Pada saat menjamu Persiba Balikpapan, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut sukses besar dengan formasi 4-4-2 yang mereka terapkan. Persija memenangkan duel dengan skor 4-0. Kesuksesan tersebut kemudian ingin kembali diterapkan saat bertemu Gresik nanti.
"Kami akan mempertahankan formasi 4-4-2 yang kami nilai cukup efektif. Pertandingan lawan Persiba kemarin, kami bisa tampil maksimal dengan formasi itu. Jika memang hasilnya bagus kenapa tidak digunakan lagi," kata Iwan. Iwan mengatakan, dalam formasi tersebut, peranan kapten tim, Bambang Pamungkas, akan lebih dioptimalkan untuk menyerang dan mencetak gol. Sebelum menggunakan formasi 4-4-2, Persija lebih sering menggunakan skema 4-2-3-1, di mana Bambang diberi tugas untuk ikut menjemput bola.
"Dengan formasi baru, saya minta Bambang Pamungkas agar lebih konsentrasi menyerang. Dia duet dengan Pedro di lini depan. Kemarin hasilnya juga luar biasa," ujar Iwan.
Selain menggunakan formasi 4-4-2, Persija juga sedikit mengubah komposisi para pemainnya untuk line-up. Pulihnya gelandang serang, Oktavianus, dan mengkilapnya performa Hasim Kipuw di posisi bek sayap Persija, kini menjadi pilihan bagi Iwan untuk menurunkan mereka sejak menit awal.
"Ada beberapa perubahan untuk line-up nanti. Okta sudah bisa turun. Lalu beberapa pemain seperti Hasim Kipuw juga sedang bagus. Mereka kemungkinan besar akan kami turunkan," tegas Iwan.
Kamis, 08 Maret 2012
Persija Muda Sambut ISL U-21
Kamis, 08 Maret 2012
Persija Muda Sambut ISL U-21
Perhelatan Indonesia Super League (ISL) U-21 akan kembali digelar. Persija Jakarta pun sudah melakukan persiapan guna berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Persija U-21 sendiri diambil Persija senior yang usianya masih di bawah 21 tahun, seperti Adixi Lenzivio, Fahreza Agamal, Delton Stevano, dan Abdul Tommy. Ditambah juga dengan masuknya Rudi Bogel Setiawan, Alan Martha serta Ahmad Ikhwan.
Adixi Lenzivio, Abdul Tommy, dan Ahmad Ikhwan, menjadi tiga nama awal yang didaftarkan masuk ke skuad Persija U-21. Namun pemain yang masih berusia di bawah U-21 apabila dibutuhkan dapat langsung bermain. "Karena antara Persija senior, dan Persija U-21 merupakan satu kesatuan," ungkap Ferry Indrasjarief, Sekretaris Persija.
Dari skuad Persija U-21 tahun lalu, ada nama Astino, dan Fadhilah yang kembali memperkuat Young Tiger. Ditambah pemain muda dari klub internal Persija seperti Hassan, Fathul Bahri, M. Arisandi dan lainnya.
Sementara duet pelatih dipegang Francis “Enal” Wawengkang dan Patar Tambunan. Keduanya dipercaya membesut Young Tigers -julukan Persija U-21- menghadapi kompetisi ISL U-21, yang menurut rencana akan digelar akhir Maret ini.
Persija Muda Sambut ISL U-21
Perhelatan Indonesia Super League (ISL) U-21 akan kembali digelar. Persija Jakarta pun sudah melakukan persiapan guna berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Persija U-21 sendiri diambil Persija senior yang usianya masih di bawah 21 tahun, seperti Adixi Lenzivio, Fahreza Agamal, Delton Stevano, dan Abdul Tommy. Ditambah juga dengan masuknya Rudi Bogel Setiawan, Alan Martha serta Ahmad Ikhwan.
Adixi Lenzivio, Abdul Tommy, dan Ahmad Ikhwan, menjadi tiga nama awal yang didaftarkan masuk ke skuad Persija U-21. Namun pemain yang masih berusia di bawah U-21 apabila dibutuhkan dapat langsung bermain. "Karena antara Persija senior, dan Persija U-21 merupakan satu kesatuan," ungkap Ferry Indrasjarief, Sekretaris Persija.
Dari skuad Persija U-21 tahun lalu, ada nama Astino, dan Fadhilah yang kembali memperkuat Young Tiger. Ditambah pemain muda dari klub internal Persija seperti Hassan, Fathul Bahri, M. Arisandi dan lainnya.
Sementara duet pelatih dipegang Francis “Enal” Wawengkang dan Patar Tambunan. Keduanya dipercaya membesut Young Tigers -julukan Persija U-21- menghadapi kompetisi ISL U-21, yang menurut rencana akan digelar akhir Maret ini.
Perubahan jadwal Persija vs Gresik United
Breaking news :
Persija Jakarta vs Gresik United
Selasa 13 Maret 2012
Pkl. 15.30 WIB
in SUGBK
Nasib jadi team ibukota, ada "kejadian" penting sedikit dikota ini.. bisa langsung berubah, termasuk perubahan jadwal pertandingan -__-"
H-5 menjelang laga selanjutnya Persija menghadapi Gresik United yang dijadwal awal akan dihelat Senin 12 Maret 2012, mengalami perubahan jadwal menjadi Selasa 13 Maret 2012 kick off 15.30, Stadion Utama Gelora Bun Karno Live Antv.
Persija Jakarta vs Gresik United
Selasa 13 Maret 2012
Pkl. 15.30 WIB
in SUGBK
Nasib jadi team ibukota, ada "kejadian" penting sedikit dikota ini.. bisa langsung berubah, termasuk perubahan jadwal pertandingan -__-"
H-5 menjelang laga selanjutnya Persija menghadapi Gresik United yang dijadwal awal akan dihelat Senin 12 Maret 2012, mengalami perubahan jadwal menjadi Selasa 13 Maret 2012 kick off 15.30, Stadion Utama Gelora Bun Karno Live Antv.
Perubahan ini karena rekomendasi dari pihak Polda Metro Jaya yang tidak mengeluarkan izin keramaian untuk menggelar pertandi...ngan Senin 12/3 karena ada indikasi akan digelar demonstrasi besar-besaran di wilayah Jakarta terkait kenaikan harga BBM, dan Tarif Dasar Listrik, untuk itu pihak kepolisian akan lebih dikonsentrasikan ke sana, ungkap Diky Soemarno panpel pertandingan.
Panpel pertandingan sendiri seperti yang diungkapkan Diky Soemarno sudah mengajukan opsi untuk memajukan pertandingan menjadi hari Minggu 11/3, tapi hari tersebut kembali bentrok dengan acara PILKADA Bekasi yang mana rekomendasi pihak kepolisian Polda Metro Jaya, aparat keamanan wilayah Jakarta akan diperbantukan untuk acara tersebut.
Senin, 05 Maret 2012
Persija Bantai Persiba Balikpapan 4-0
Ditulis Oleh admint
Sunday, 04 March 2012
Setelah berturut-turut hanya mampu bermain imbang dengan dua team Kalimantan di pertandingan kandang, Dipertandingan selanjutnya menghadapi team asal Kalimantan lainnya Persiba Balikpapan menjadi korban keganasan anak-anak macan kemayoran dengan skor 4-0
Pesta gol digawang I Made Wirawan dibuka oleh gol Ped...ro dimenit ke 28 dari tendangan bebas yang mengarah ke pojok kanan atas, setelah keunggulan satu gol praktis serangan lebih banyak dikuasai Persija, sesekali Persiba merepotkan pertahanan Persija lewat aksi Aldo Bareto.
Pedro seakan menjawab kritikan yang masuk kepadanya karena dinilai belum mampu memberikan penampilan terbaiknya di pertandingan sebelumnya dengan kembali mencetak gol keduanya dimenit ke 38 memanfaatkan bola rebound tendangan spekulasi Ismed Sofyan sekaligus menutup skor babak pertama keunggulan 2 kosong untuk Persija.
DIbabak kedua walaupun sudah unggul Persija tidak mengendurkan serangannya, terbukti dimenit ke 57 Bambang Pamungkas menambah pundi-pundi gol untuk Persija memanfaatkan umpan terukur dari Ismed Sofyan.
Ramdani menutup pesta gol Persija dengan mencetak gol lewat tendangan terukur dimenit ke 82 hasil umpan silang dari Hasim Kipuw.
Iwan Setiawan dalam sesi konfrensi pers mengatakan, pertandingan ini saya cukup berspekulasi dengan memainkan formasi 4-4-2 dengan menempatkan Bepe, dan Pedro didepan, disini saya memberikan kepercayaan penuh untuk Bepe tetap berada di lini depan, tanpa perlu memikirkan lini belakang.
Mengenai Leo Saputra yang bermain baru dibabak kedua dan ditempatkan bukan ditempat biasanya, Iwan mempunyai alasan Hasim Kipuw pemain bagus dan punya prospek cerah kedepannya, sayang apabila dia hanya ada dibangku cadangan, dan Leo Saputra cukup baik menjalankan peran barunya, bahkan nyaris mencetak gol saat dia baru masuk menggantikan Rachmat Affandi.
Leo Saputra, “ Tidak jadi masalah ketika saya baru diturunkan dibabak kedua, dan bermain bukan diposisi yang biasa dimainkannya, pelatih pasti lebih tau apa yang terbaik untuk dirinya, dan yang paling penting team meraih kemenangan.
Menanggapi peluang yang didapatkan dirinya yang hampir menjadi gol, dengan santai Leo mengatakan, “Kalo aja itu gol, orang pertama yang nangis pasti Bepe, dan Ismed, sambil tertawa lepas.
Dengan kemenangan ini Persija saat ini berada di posisi 6 dengan poin 23 dari 14 kali main, 6 kali menang, 5 kali seri, dan 3 kali kalah. Jadwal Persija selanjutnya menghadapi Gresik United 12 Maret 2012, di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang sekaligus menjadi partai home terakhir Persija di putaran pertama (Zani-JO)
Pemutakhiran Terakhir ( Sunday, 04 March 2012 )
sampai saat ini Pedro cukup membayar kritikan, cetak gol lagi pedro ! Salut untuk The Jakmania dan seluruh supporter Persija disemua sektor GBK sore ini yg tiada henti memberikan support utk Persija !
1 hal positif ketika Pedro Javier & hasil akhir Persija jadi trending topic khususnya wilayah Jakarta, masyarakat tau mana Persija yg asli ! Iwan Setiawan : Makasih utk seluruh pema...in yg sudah berjuang, dan The Jakmania yg memberikan dukungan untuk kami. Iwan Setiawan : Saya sedikit berspekulasi dgn menurunkan formasi 4-4-2 sore ini, dan alhamdulilah cukup berhasil. Iwan Setiawan : Saya membebaskan Bepe untuk menjadi predator di lini depan, tanpa perlu memikirkan utk turun ke lini belakang.
Leo Saputra mengatakan : Jadi gak enak gue, klo aja peluang gue jadi gol, orang pertama yang nangis Bepe sama Ismed, sambil tertawa lepas :D Pedro menjawab semua kritikan yg datang padanya, gue pribadi termasuk yg paling rajin kasih dia semangat, dan dia berhasil ! Kipuw bermain baik di posisi biasa gue isi, tidak jadi masalah ketika gw baru main dibabak kedua, yg penting PERSIJA menang !!
Leo Saputra : Gw harus siap di tempatin diposisi apapun, karena pelatih yang paling tau yg ada dalam diri gue, dan kebutuhan team. Sudah pasti lebih nyaman ditempatkan di posisi biasa,namun untuk kebaikan team, gw harus siap main dimanapun pelatih tempatkan. Dan lucunya, Leo bilang, "Kalo dturunin yaa gw maen, kalo gak diturunin tinggal duduk dibangku cadangan" wkwkwk :D
Poin penting! Sudah sangat saling mengerti apa yang diinginkan Bepe, dan Ismed Sofyan pun paham memanjakan dgn umpan2 terukurnya.
Ditulis Oleh admint
Sunday, 04 March 2012
Setelah berturut-turut hanya mampu bermain imbang dengan dua team Kalimantan di pertandingan kandang, Dipertandingan selanjutnya menghadapi team asal Kalimantan lainnya Persiba Balikpapan menjadi korban keganasan anak-anak macan kemayoran dengan skor 4-0
Pesta gol digawang I Made Wirawan dibuka oleh gol Ped...ro dimenit ke 28 dari tendangan bebas yang mengarah ke pojok kanan atas, setelah keunggulan satu gol praktis serangan lebih banyak dikuasai Persija, sesekali Persiba merepotkan pertahanan Persija lewat aksi Aldo Bareto.
Pedro seakan menjawab kritikan yang masuk kepadanya karena dinilai belum mampu memberikan penampilan terbaiknya di pertandingan sebelumnya dengan kembali mencetak gol keduanya dimenit ke 38 memanfaatkan bola rebound tendangan spekulasi Ismed Sofyan sekaligus menutup skor babak pertama keunggulan 2 kosong untuk Persija.
DIbabak kedua walaupun sudah unggul Persija tidak mengendurkan serangannya, terbukti dimenit ke 57 Bambang Pamungkas menambah pundi-pundi gol untuk Persija memanfaatkan umpan terukur dari Ismed Sofyan.
Ramdani menutup pesta gol Persija dengan mencetak gol lewat tendangan terukur dimenit ke 82 hasil umpan silang dari Hasim Kipuw.
Iwan Setiawan dalam sesi konfrensi pers mengatakan, pertandingan ini saya cukup berspekulasi dengan memainkan formasi 4-4-2 dengan menempatkan Bepe, dan Pedro didepan, disini saya memberikan kepercayaan penuh untuk Bepe tetap berada di lini depan, tanpa perlu memikirkan lini belakang.
Mengenai Leo Saputra yang bermain baru dibabak kedua dan ditempatkan bukan ditempat biasanya, Iwan mempunyai alasan Hasim Kipuw pemain bagus dan punya prospek cerah kedepannya, sayang apabila dia hanya ada dibangku cadangan, dan Leo Saputra cukup baik menjalankan peran barunya, bahkan nyaris mencetak gol saat dia baru masuk menggantikan Rachmat Affandi.
Leo Saputra, “ Tidak jadi masalah ketika saya baru diturunkan dibabak kedua, dan bermain bukan diposisi yang biasa dimainkannya, pelatih pasti lebih tau apa yang terbaik untuk dirinya, dan yang paling penting team meraih kemenangan.
Menanggapi peluang yang didapatkan dirinya yang hampir menjadi gol, dengan santai Leo mengatakan, “Kalo aja itu gol, orang pertama yang nangis pasti Bepe, dan Ismed, sambil tertawa lepas.
Dengan kemenangan ini Persija saat ini berada di posisi 6 dengan poin 23 dari 14 kali main, 6 kali menang, 5 kali seri, dan 3 kali kalah. Jadwal Persija selanjutnya menghadapi Gresik United 12 Maret 2012, di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang sekaligus menjadi partai home terakhir Persija di putaran pertama (Zani-JO)
Pemutakhiran Terakhir ( Sunday, 04 March 2012 )
sampai saat ini Pedro cukup membayar kritikan, cetak gol lagi pedro ! Salut untuk The Jakmania dan seluruh supporter Persija disemua sektor GBK sore ini yg tiada henti memberikan support utk Persija !
1 hal positif ketika Pedro Javier & hasil akhir Persija jadi trending topic khususnya wilayah Jakarta, masyarakat tau mana Persija yg asli ! Iwan Setiawan : Makasih utk seluruh pema...in yg sudah berjuang, dan The Jakmania yg memberikan dukungan untuk kami. Iwan Setiawan : Saya sedikit berspekulasi dgn menurunkan formasi 4-4-2 sore ini, dan alhamdulilah cukup berhasil. Iwan Setiawan : Saya membebaskan Bepe untuk menjadi predator di lini depan, tanpa perlu memikirkan utk turun ke lini belakang.
Leo Saputra mengatakan : Jadi gak enak gue, klo aja peluang gue jadi gol, orang pertama yang nangis Bepe sama Ismed, sambil tertawa lepas :D Pedro menjawab semua kritikan yg datang padanya, gue pribadi termasuk yg paling rajin kasih dia semangat, dan dia berhasil ! Kipuw bermain baik di posisi biasa gue isi, tidak jadi masalah ketika gw baru main dibabak kedua, yg penting PERSIJA menang !!
Leo Saputra : Gw harus siap di tempatin diposisi apapun, karena pelatih yang paling tau yg ada dalam diri gue, dan kebutuhan team. Sudah pasti lebih nyaman ditempatkan di posisi biasa,namun untuk kebaikan team, gw harus siap main dimanapun pelatih tempatkan. Dan lucunya, Leo bilang, "Kalo dturunin yaa gw maen, kalo gak diturunin tinggal duduk dibangku cadangan" wkwkwk :D
Poin penting! Sudah sangat saling mengerti apa yang diinginkan Bepe, dan Ismed Sofyan pun paham memanjakan dgn umpan2 terukurnya.
Sabtu, 03 Maret 2012
:: Safee Sali Perkuat Malaysia, PSSI Lapor FIFA ::
:: Safee Sali Perkuat Malaysia, PSSI Lapor FIFA ::
(Djohar Makin Lama Makin 'Bego'
)
VIVAbola - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengaku heran melihat langkah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang menurunkan Mohd Safee Sali pada laga uji coba lawan Filipina, Rabu, 29 Februari lalu. Menurut Djohar, pihaknya akan melaporkan kejadian ini kepada FIFA. Pernyataan ini disampaikan Djohar da...lam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jumat, 2 Maret 2012 . "Kami heran kenapa ada perbedaan antara pemain kami dengan Malaysia," kata Djohar.
"Saya telah minta Sekjen untuk melaporkan ini kepada FIFA," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Djohar juga membantah telah melarang pemain yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) memperkuat timnas.
Menurutnya larangan tersebut justru dikeluarkan oleh FIFA melalui surat yang dikirimkan kepada PSSI pada 21 Desember lalu.
"PSSI tidak pernah melarang pemain untuk masuk ke timnas, namun FIFA lah yang melarang lewat surat mereka 21 Desember lalu." PSSI memutuskan untuk merombak skuad timnas PPD 2014 .
Sebagian pemain yang tampil di laga- laga sebelumnya seperti Bambang Pamungkas, Firman Utina, dan Christian Gonzales diganti dengan pemain baru karena membela klub yang tampil di ISL 2011-12 .
Dalam beberapa kesempatan, Djohar mengatakan bahwa keputusan mereka tidak melibatkan pemain ISL karena instruksi FIFA. Tak hanya bagi pemain lokal, hukuman yang sama menurutnya juga berlaku bagi pemain asing yang tampil di ISL. Bahkan Djohar dalam rapat kerja pengurus beberapa waktu lalu menyatakan kalau FIFA telah meminta nama pemain-pemain asing yang tampil di ISL. Meski demikian FAM ternyata berpendapat lain. Federasi sepak bola Negeri Jiran itu tetap menurunkan Safee saat Harimau Malaya menahan imbang 1-1 Filipina dalam laga uji coba, Rabu lalu.
"Mungkin FIFA tidak ingat satu per satu nama pemain yang tampil di ISL. Kami akan sampaikan ini kepada FIFA," kata Djohar.
Indonesia sendiri harus menanggung malu saat bertemu Bahrain. Dengan komposisi timnas yang dihuni oleh pemain-pemain Liga Primer Indonesia (LPI), Indonesia justru kalah 0-10 dari Bahrain. Pertandingan ini juga berbuntut pada investigasi FIFA.
(Djohar Makin Lama Makin 'Bego'
)
VIVAbola - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengaku heran melihat langkah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang menurunkan Mohd Safee Sali pada laga uji coba lawan Filipina, Rabu, 29 Februari lalu. Menurut Djohar, pihaknya akan melaporkan kejadian ini kepada FIFA. Pernyataan ini disampaikan Djohar da...lam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jumat, 2 Maret 2012 . "Kami heran kenapa ada perbedaan antara pemain kami dengan Malaysia," kata Djohar.
"Saya telah minta Sekjen untuk melaporkan ini kepada FIFA," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Djohar juga membantah telah melarang pemain yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) memperkuat timnas.
Menurutnya larangan tersebut justru dikeluarkan oleh FIFA melalui surat yang dikirimkan kepada PSSI pada 21 Desember lalu.
"PSSI tidak pernah melarang pemain untuk masuk ke timnas, namun FIFA lah yang melarang lewat surat mereka 21 Desember lalu." PSSI memutuskan untuk merombak skuad timnas PPD 2014 .
Sebagian pemain yang tampil di laga- laga sebelumnya seperti Bambang Pamungkas, Firman Utina, dan Christian Gonzales diganti dengan pemain baru karena membela klub yang tampil di ISL 2011-12 .
Dalam beberapa kesempatan, Djohar mengatakan bahwa keputusan mereka tidak melibatkan pemain ISL karena instruksi FIFA. Tak hanya bagi pemain lokal, hukuman yang sama menurutnya juga berlaku bagi pemain asing yang tampil di ISL. Bahkan Djohar dalam rapat kerja pengurus beberapa waktu lalu menyatakan kalau FIFA telah meminta nama pemain-pemain asing yang tampil di ISL. Meski demikian FAM ternyata berpendapat lain. Federasi sepak bola Negeri Jiran itu tetap menurunkan Safee saat Harimau Malaya menahan imbang 1-1 Filipina dalam laga uji coba, Rabu lalu.
"Mungkin FIFA tidak ingat satu per satu nama pemain yang tampil di ISL. Kami akan sampaikan ini kepada FIFA," kata Djohar.
Indonesia sendiri harus menanggung malu saat bertemu Bahrain. Dengan komposisi timnas yang dihuni oleh pemain-pemain Liga Primer Indonesia (LPI), Indonesia justru kalah 0-10 dari Bahrain. Pertandingan ini juga berbuntut pada investigasi FIFA.
:: Ridho 'Slank' Ingin Rahmad Darmawan Melatih Timnas Lagi ::
:: Ridho 'Slank' Ingin Rahmad Darmawan Melatih Timnas Lagi ::
Permainan tim nasional Indonesia dibawah Aji Santoso mengecewakan banyak pihak. Publik kian menginginkan seorang pelatih yang mampu mengangkat prestasi tim Indonesia. Salah satu musisi Indonesia dari grup band Slank , Ridho memiliki sosok pelatih yang menjadi favoritnya. Ia berharap Rahmad Dharmawan dapat kemb...ali melatih tim Garuda.
Ia merasa permainan tim nasional dan prestasi yang mereka raih saat masih dilatih oleh Rahmad Dharmawan tidak begitu mengecewakan.
“Gue suka RD, gue mau Rahmad Dharmawan aja atau balikin lagi Alfred Riedl terus ditandemin sama Wolfgang . Gue menyayangkan banget kenapa mereka dilepas gitu aja,” ujar Ridho.
Ridho juga mengomentari soal beberapa pemain naturalisasi yang mengisi tim nasional Indonesia. Ia merasa setuju saja asalkan pemain yang dinaturalisasi tersebut benar- benar pemain yang berkualitas.
“Gue juga berharap pemain-pemain terbaik Indonesia harus diambil lagi membela Timnas,Jangan cuma dari LPI kalo perlu pemain ISL dan IPL diseleksi lagi” pungkas Ridho.
Permainan tim nasional Indonesia dibawah Aji Santoso mengecewakan banyak pihak. Publik kian menginginkan seorang pelatih yang mampu mengangkat prestasi tim Indonesia. Salah satu musisi Indonesia dari grup band Slank , Ridho memiliki sosok pelatih yang menjadi favoritnya. Ia berharap Rahmad Dharmawan dapat kemb...ali melatih tim Garuda.
Ia merasa permainan tim nasional dan prestasi yang mereka raih saat masih dilatih oleh Rahmad Dharmawan tidak begitu mengecewakan.
“Gue suka RD, gue mau Rahmad Dharmawan aja atau balikin lagi Alfred Riedl terus ditandemin sama Wolfgang . Gue menyayangkan banget kenapa mereka dilepas gitu aja,” ujar Ridho.
Ridho juga mengomentari soal beberapa pemain naturalisasi yang mengisi tim nasional Indonesia. Ia merasa setuju saja asalkan pemain yang dinaturalisasi tersebut benar- benar pemain yang berkualitas.
“Gue juga berharap pemain-pemain terbaik Indonesia harus diambil lagi membela Timnas,Jangan cuma dari LPI kalo perlu pemain ISL dan IPL diseleksi lagi” pungkas Ridho.
: AFC : "Tak Ada Kecurigaan di Pertandingan Bahrain-Indonesia" ::
:: AFC : "Tak Ada Kecurigaan di Pertandingan Bahrain-Indonesia" ::
_(emang Djoharnya aja kali ya cari sensasi biar tenar)_
Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain yang berakhir dengan skor 10-0 bagi kemenangan Bahrain ternyata kian menimbulkan kecurigaan. AFC sebagai federasi yang menaungi sepak bola Indonesia kini memberikan pernyataannya kepada media.
Sekretaris umum AFC, Dato...' Alex Soosay yakin bahwa pertandingan tersebut bebas dari hal mencurigakan. Ia juga merasa bahwa AFC sangat menentang keras kasus pengaturan skor dan korupsi.
"Saya telah membaca laporan media mengenai kecurigaan pengaturan skor namun saya yakin bahwa tak ada tim kami yang terlibat dalam hal ini. Bahrain memang tim yang lebih baik secara taktis maupun teknis," ujar Dato' Alex.
"Lebih jauh lagi saya telah mengamati laporan ofisial dari AFC Match Commissioner dan wasit pertandingan dimana mereka tidak mengindikasikan apapun."
"AFC dan anggota asosiasi bersikap waspada dan memutuskan untuk menindak kekacauan ini."
_(emang Djoharnya aja kali ya cari sensasi biar tenar)_
Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain yang berakhir dengan skor 10-0 bagi kemenangan Bahrain ternyata kian menimbulkan kecurigaan. AFC sebagai federasi yang menaungi sepak bola Indonesia kini memberikan pernyataannya kepada media.
Sekretaris umum AFC, Dato...' Alex Soosay yakin bahwa pertandingan tersebut bebas dari hal mencurigakan. Ia juga merasa bahwa AFC sangat menentang keras kasus pengaturan skor dan korupsi.
"Saya telah membaca laporan media mengenai kecurigaan pengaturan skor namun saya yakin bahwa tak ada tim kami yang terlibat dalam hal ini. Bahrain memang tim yang lebih baik secara taktis maupun teknis," ujar Dato' Alex.
"Lebih jauh lagi saya telah mengamati laporan ofisial dari AFC Match Commissioner dan wasit pertandingan dimana mereka tidak mengindikasikan apapun."
"AFC dan anggota asosiasi bersikap waspada dan memutuskan untuk menindak kekacauan ini."
:: Aji Santoso Pilih Mundur Dari Timnas Senior ::
:: Aji Santoso Pilih Mundur Dari Timnas Senior ::
Aji Santoso ingin meninggalkan jabatan pelatih Tim Nasional Indonesia senior pasca-kekalahan 0-10 dari Bahrain pada Pra Piala Dunia 2014 , Rabu 29 Februari lalu. Aji ingin fokus membesut Timnas U-23 .
"Yang jelas, mungkin saya nanti akan berbicara pada para pengurus PSSI. Kalau bisa, ini kan Timnas senior, cuma memang yang mewakili para ... pemain muda. Dan nanti mungkin akan lebih baik kalau saya hanya konsentrasi di Timnas U-23 saja," ujar Aji di bandara internasional Soekarno-Hatta, Jumat 2 Maret malam.
Aji sadar kekalahan telak dari Bahrain sangat mengecewakan rakyat Indonesia. Mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persik Kediri itu menegaskan kekalahan tersebut merupakan tanggung jawabnya.
"Saya bertanggung jawab atas hasil ini. Bagaimanapun juga saya yang memimpin tim ini. Tidak ada kesalahan dari para pemain, dan saya bangga terhadap mereka. Ini terburuk sepanjang karir kepelatihan saya. Tapi, kita tidak lantas berhenti sampai di sini. Ini jadi ajang introspeksi bagi semua," papar Aji.
Aji kemudian mengomentari jalannya pertandingan Indonesia melawan Bahrain. Mantan bek kiri Timnas itu yakin jika kiper Samsidar tidak mendapat kartu merah di awal laga, maka hasilnya akan jauh berbeda.
"Jika bermain sebelas lawan sebelas, saya masih optimistis. Kita lihat, pada menit-menit awal, anak- anak sangat menikmati pertandingan. Berani main bola-bola pendek, satu-dua sentuhannya mulai jalan," ujar Aji menjelaskan.
"Tapi ketika terjadi kartu merah, mentalnya anak- anak jadi terpengaruh. Dan skema permainan yang sudah disiapkan matang jadi tidak bisa diterapkan secara maksimal. Saya kira semua juga tahu bagaimana kondisinya saat itu," tandas Aji.
Aji sendiri sebelumnya ditunjuk sebagai pelatih Timnas senior menggantikan peran Wim Rijsbergen. Aji juga menjadi arsitek Timnas U-23 menyusul kepergian Rahmad Darmawan.
Aji Santoso ingin meninggalkan jabatan pelatih Tim Nasional Indonesia senior pasca-kekalahan 0-10 dari Bahrain pada Pra Piala Dunia 2014 , Rabu 29 Februari lalu. Aji ingin fokus membesut Timnas U-23 .
"Yang jelas, mungkin saya nanti akan berbicara pada para pengurus PSSI. Kalau bisa, ini kan Timnas senior, cuma memang yang mewakili para ... pemain muda. Dan nanti mungkin akan lebih baik kalau saya hanya konsentrasi di Timnas U-23 saja," ujar Aji di bandara internasional Soekarno-Hatta, Jumat 2 Maret malam.
Aji sadar kekalahan telak dari Bahrain sangat mengecewakan rakyat Indonesia. Mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persik Kediri itu menegaskan kekalahan tersebut merupakan tanggung jawabnya.
"Saya bertanggung jawab atas hasil ini. Bagaimanapun juga saya yang memimpin tim ini. Tidak ada kesalahan dari para pemain, dan saya bangga terhadap mereka. Ini terburuk sepanjang karir kepelatihan saya. Tapi, kita tidak lantas berhenti sampai di sini. Ini jadi ajang introspeksi bagi semua," papar Aji.
Aji kemudian mengomentari jalannya pertandingan Indonesia melawan Bahrain. Mantan bek kiri Timnas itu yakin jika kiper Samsidar tidak mendapat kartu merah di awal laga, maka hasilnya akan jauh berbeda.
"Jika bermain sebelas lawan sebelas, saya masih optimistis. Kita lihat, pada menit-menit awal, anak- anak sangat menikmati pertandingan. Berani main bola-bola pendek, satu-dua sentuhannya mulai jalan," ujar Aji menjelaskan.
"Tapi ketika terjadi kartu merah, mentalnya anak- anak jadi terpengaruh. Dan skema permainan yang sudah disiapkan matang jadi tidak bisa diterapkan secara maksimal. Saya kira semua juga tahu bagaimana kondisinya saat itu," tandas Aji.
Aji sendiri sebelumnya ditunjuk sebagai pelatih Timnas senior menggantikan peran Wim Rijsbergen. Aji juga menjadi arsitek Timnas U-23 menyusul kepergian Rahmad Darmawan.
:: Kalau Terbukti Skor Diatur, Berani Mundur? ::
:: Kalau Terbukti Skor Diatur, Berani Mundur? ::
Sepak bola Indonesia kembali menjadi sorotan di mata dunia. Setelah kisruh dualisme yang bolak-balik melibatkan AFC dan FIFA, kini kita harus kembali berurusan dengan dua federasi sepak bola Asia dan dunia tersebut. Bedanya kali ini, bukan kita yang mohon petunjuk kepada mereka. FIFA dan AFC akan mengusut kita dalam kasus dugaan adanya pengaturan s...kor dalam kekalahan Timnas kita atas Bahrain dengan skor 10-0 lalu.
Skor sebesar itu memang membuat pertandingan ini layak dicurigai, karena faktanya Indonesia sudah tak mungkin lolos sedangkan Bahrain butuh kemenangan 9-0 untuk lolos ke babak selanjutnya dari Kualifikasi Pra Piala Dunia Zona Asia, jika Qatar kalah dari Iran.
FIFA sendiri menilai hasil ini adalah 'unusual', bukan sebuah hal yang biasa, janggal dan pantas untuk diusut. "Melihat hasil yang janggal dengan keterkaitan peluang dan head-to-head, serta demi menjaga kepercayaan yang tegas dalam permainan kami, FIFA Security akan memeriksa secara berurutan pertandingan ini dan hasilnya," tegas pernyataan FIFA.
AFC melalui Sekretaris Jendral mereka, Dato' Alex Soosay memang sedikit membela kita dan Bahrain dengan menyatakan kalau pertandingan ini bersih. Tapi tunggu dulu, bersih bagi AFC belum tentu bersih bagi FIFA. Apalagi AFC dan FIFA agak renggang setelah Presiden AFC sebelumnya, Mohamed Bin Hammam, yang menjadi satu-satunya saingan Sepp Blater dalam perebutan kursi presiden federasi sepak bola dunia itu tersisih karena kasus yang hampir sama dengan dugaan kasus kita. Suap!
Suap atau kolusi memang tak pernah lepas dari nama Indonesia. Beberapa kali kita harus ketiban sampur dan mendapat piala bergilir Negara Terkorup Sedunia. Dengan alasan itu FIFA memang akan langsung melirik kita terlebih dahulu daripada Bahrain. Apalagi beberapa rentetan kasus sepak bola negeri ini mulai pergantian Nurdin Halid hingga dualisme liga sekarang ini diyakini sudah mulai membuat FIFA jengah.
Kasus suap di sepak bola juga sering kali mencoreng muka Indonesia di dunia lapangan hijau ini. Mungkin masih hangat di benak kita dugaan adanya suap di final pertama Piala AFF 2010 lalu. Saat itu, PSSI yang masih berada di bawah kepemimpinan Nurdi Halid dicurigai sengaja mengalah dengan alasan judi bola. Kekalahan telak 3-0 yang membuat kita kesulitan membalasnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, kasus itu menguap dan tak pernah diusut setelah Bambang Pamungkas menyatakan dalam website pribadinya membantah tudingan itu.
Kasus pengaturan skor yang paling mencoreng dan menjadi sejarah kelam sepak bola Indonesia adalah Sepak Bola Gajah melawan Thailand di penyisihan Piala Tiger 1998. Kedua tim sama-sama tak ingin menang pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A. Sebab, yang menang bakal menjadi juara grup dan akan menghadapi tuan rumah sekaligus favorit juara Vietnam di semi-final. Nurani dan sportifitas mulai luntur di babak kedua. Majunya kiper Kurnia Sandy dalam keadaan open play untuk melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti juga menjadi dasar ketidakseriusan laga ini. Indonesia yang memakai jersey sama dengan lawan Bahrain, putih, sebenarnya sempat memimpin dua kali melalui gol Miro Baldo Bento dan pelatih Timnas saat ini, Aji Santoso. Tapi selalu bisa 'disamakan' Thailand yang juga sama dengan jersey Bahrain, merah. Puncaknya, pada menit ke-90 Mursyid Effendi melesakkan bola ke dalam gawang sendiri! Thailand menang 3-2 dan berhadapan dengan Vietnam di semi-final. Sedangkan kita yang bertemu Singapura malah kena karma dan kalah 1-2. Silahkan simak video sejarah memalukan sepak bola bangsa ini.
Kedua tim kemudian masing-masing didenda 40 ribu dolar Amerika oleh FIFA. Sementara Mursyid Effendi kemudian mendapatkan sanksi larangan bermain setahun di liga domestik dan dilarang membela Timnas seumur hidup. Mursyid mengaku hanya jadi korban, tapi oleh siapa ia tetap bungkam hingga sekarang. Namun bagusnya, Ketua Umum PSSI kala itu, Azwar Anas, menyambut sendiri kepulangan Timnas di bandara. Dengan berlinang air mata dan bersikap satria, beliau menyatakan pengunduran diri karena insiden memalukan itu.
Pertanyaannya sekarang adalah, kalau hasil investigasi FIFA nantinya memang terbukti adanya pengaturan skor (semoga saja tidak), akankah Djohar Arifin menyusul langkah satria Azwar Anas dengan menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI?
Biarlah beliau yang menjawab sendiri, sekarang kita jawab pertanyaan yang ini saja. Jika terbukti adanya suap di laga melawan Bahrain lalu, masihkah kita bersedia berbondong-bondong dan mengenakan atribut merah putih untuk meneriakkan IN-DO-NE-SIA di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat Timnas main?
Sepak bola Indonesia kembali menjadi sorotan di mata dunia. Setelah kisruh dualisme yang bolak-balik melibatkan AFC dan FIFA, kini kita harus kembali berurusan dengan dua federasi sepak bola Asia dan dunia tersebut. Bedanya kali ini, bukan kita yang mohon petunjuk kepada mereka. FIFA dan AFC akan mengusut kita dalam kasus dugaan adanya pengaturan s...kor dalam kekalahan Timnas kita atas Bahrain dengan skor 10-0 lalu.
Skor sebesar itu memang membuat pertandingan ini layak dicurigai, karena faktanya Indonesia sudah tak mungkin lolos sedangkan Bahrain butuh kemenangan 9-0 untuk lolos ke babak selanjutnya dari Kualifikasi Pra Piala Dunia Zona Asia, jika Qatar kalah dari Iran.
FIFA sendiri menilai hasil ini adalah 'unusual', bukan sebuah hal yang biasa, janggal dan pantas untuk diusut. "Melihat hasil yang janggal dengan keterkaitan peluang dan head-to-head, serta demi menjaga kepercayaan yang tegas dalam permainan kami, FIFA Security akan memeriksa secara berurutan pertandingan ini dan hasilnya," tegas pernyataan FIFA.
AFC melalui Sekretaris Jendral mereka, Dato' Alex Soosay memang sedikit membela kita dan Bahrain dengan menyatakan kalau pertandingan ini bersih. Tapi tunggu dulu, bersih bagi AFC belum tentu bersih bagi FIFA. Apalagi AFC dan FIFA agak renggang setelah Presiden AFC sebelumnya, Mohamed Bin Hammam, yang menjadi satu-satunya saingan Sepp Blater dalam perebutan kursi presiden federasi sepak bola dunia itu tersisih karena kasus yang hampir sama dengan dugaan kasus kita. Suap!
Suap atau kolusi memang tak pernah lepas dari nama Indonesia. Beberapa kali kita harus ketiban sampur dan mendapat piala bergilir Negara Terkorup Sedunia. Dengan alasan itu FIFA memang akan langsung melirik kita terlebih dahulu daripada Bahrain. Apalagi beberapa rentetan kasus sepak bola negeri ini mulai pergantian Nurdin Halid hingga dualisme liga sekarang ini diyakini sudah mulai membuat FIFA jengah.
Kasus suap di sepak bola juga sering kali mencoreng muka Indonesia di dunia lapangan hijau ini. Mungkin masih hangat di benak kita dugaan adanya suap di final pertama Piala AFF 2010 lalu. Saat itu, PSSI yang masih berada di bawah kepemimpinan Nurdi Halid dicurigai sengaja mengalah dengan alasan judi bola. Kekalahan telak 3-0 yang membuat kita kesulitan membalasnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, kasus itu menguap dan tak pernah diusut setelah Bambang Pamungkas menyatakan dalam website pribadinya membantah tudingan itu.
Kasus pengaturan skor yang paling mencoreng dan menjadi sejarah kelam sepak bola Indonesia adalah Sepak Bola Gajah melawan Thailand di penyisihan Piala Tiger 1998. Kedua tim sama-sama tak ingin menang pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A. Sebab, yang menang bakal menjadi juara grup dan akan menghadapi tuan rumah sekaligus favorit juara Vietnam di semi-final. Nurani dan sportifitas mulai luntur di babak kedua. Majunya kiper Kurnia Sandy dalam keadaan open play untuk melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti juga menjadi dasar ketidakseriusan laga ini. Indonesia yang memakai jersey sama dengan lawan Bahrain, putih, sebenarnya sempat memimpin dua kali melalui gol Miro Baldo Bento dan pelatih Timnas saat ini, Aji Santoso. Tapi selalu bisa 'disamakan' Thailand yang juga sama dengan jersey Bahrain, merah. Puncaknya, pada menit ke-90 Mursyid Effendi melesakkan bola ke dalam gawang sendiri! Thailand menang 3-2 dan berhadapan dengan Vietnam di semi-final. Sedangkan kita yang bertemu Singapura malah kena karma dan kalah 1-2. Silahkan simak video sejarah memalukan sepak bola bangsa ini.
Kedua tim kemudian masing-masing didenda 40 ribu dolar Amerika oleh FIFA. Sementara Mursyid Effendi kemudian mendapatkan sanksi larangan bermain setahun di liga domestik dan dilarang membela Timnas seumur hidup. Mursyid mengaku hanya jadi korban, tapi oleh siapa ia tetap bungkam hingga sekarang. Namun bagusnya, Ketua Umum PSSI kala itu, Azwar Anas, menyambut sendiri kepulangan Timnas di bandara. Dengan berlinang air mata dan bersikap satria, beliau menyatakan pengunduran diri karena insiden memalukan itu.
Pertanyaannya sekarang adalah, kalau hasil investigasi FIFA nantinya memang terbukti adanya pengaturan skor (semoga saja tidak), akankah Djohar Arifin menyusul langkah satria Azwar Anas dengan menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI?
Biarlah beliau yang menjawab sendiri, sekarang kita jawab pertanyaan yang ini saja. Jika terbukti adanya suap di laga melawan Bahrain lalu, masihkah kita bersedia berbondong-bondong dan mengenakan atribut merah putih untuk meneriakkan IN-DO-NE-SIA di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat Timnas main?
Jumat, 02 Maret 2012
KPSI Gelar Debat Calon Ketum dan Exco
29-02-2012
Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) mulai menggelar debat calon anggota Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Debat calon itu digelar di Kantor KPSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/2). Pada hari pertama, tampil tiga orang calon yaitu Presiden Sriwijaya FC (SFC) Dody Reza Alex, diikuti Gusti Randa, dan Irawadi B Hanafie.
Dody Reza Alex menjadi orang pertama yang diberi kesempatan menyampaikan visi dan misinya. Dihadapan panelis yang terdiri atas Manajer SAD, Demis A. Djamoeddin dan pengamat sepakbola Tommy Welly, Dody pun menyampaikan harapannya terhadap sepakbola yang berdasarkan pada tiga pilar yaitu profesionalisme, integritas, dan kinerja.
“Yang dimaksud dengan profesionalisme adalah pengurus dan khususnya Ketua Umum PSSI ke depan harus berpegang teguh pada azas-azas profesionalisme. Harus setia kepada statuta, kepada konstitusi dari PSSI yang menjadi landasan hukum di organisasi, yaitu statuta PSSI,” papar Dody.
Untuk integritas, Dody mengatakan nilai-nilai integritas itu adalah fair play, toleransi, keolahragawanan, dan transparansi. “Unsur-unsur itulah yang dibutuhkan untuk menuju sepakbola modern. Saya rasa pecinta sepakbola Indonesia sangat tahu masalah itu,” tegasnya.
Mengenai kinerja, lanjut Dody, tentu harus memiliki standar yaitu kualitas dan prestasi. Oleh karena itu sepakbola modern Indonesia ke depan harus memberikan kualitas tertinggi dan juga menyediakan pengalaman bagi seluruh pecintanya.
Untuk mencapai ketiga misi tersebut, Alex mengungkapkan bahwa dirinya sudah memiliki visi-visi andaikan terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yang baru.
“Pertama, bagaimana mengimplementasikan misi tadi dan menjalankannya sesuai dengan Statuta PSSI dan Statuta FIFA. Kedua, menciptakan iklim sepakbola yang kondusif dengan cara mengedepankan rekonsiliasi di seluruh tubuh stake holder sepakbola. Ketiga, membangun kompetisi berjenjang dengan cara membangun profesionalisme, prestasi dan kinerja,” tegasnya.
Ketika ditanya oleh panelis tentang bagaimana cara menyelesaikan dualisme di tubuh PSSI, Alex menjawab bahwa PSSI harus mendengarkan keinginan dari seluruh insan sepakbola.
“Saya setuju bahwa kedaan PSSI sudah kronis. Untuk mengatasinya, Ketua Umum PSSI harus bisa menciptakan suasana kondusif dengan cara mendengarkan keinginan seluruh insan sepakbola. Kemudian, perlu adanya pembenahan secara menyeluruh. Apa yang harus dipotong, harus dipotong. Apa yang harus dibongkar, wajib dibongkar. Apa yang sudah bagus, wajib dipertahankan,” tandasnya.
Selain Dodi, kandidat lain yang diberi kesempatan untuk melontarkan visi dan misinya di hari pertama adalah Gusti Randa. Pengacara yang juga artis itu maju sebagai calon anggota Exco dengan semboyan 3B yakni, benar, bersih, dan bersama.
Mengenai slogan bersih, menurutnya harus menjadi bagian fondasi untuk membangun, dan tidak dapat dipisahkan dengan apapun juga. “Bersih dalam membangun tata kelola organisasi sepakbola Indonesia. Bersih dalam membuat struktur maupun infrastruktur Indonesia,” ucapnya.
Sementara Irawadi Hanafi mengusung visi-misi untuk mempersatukan pihak yang berkonflik dalam dunia sepakbola Indoensia. Menurut Irawadi, solusi untuk memecahkan permasalahan itu adalah menggelar KLB.
“Perpecahan di antara anggota PSSI yang merambat samapai kepengurus cabang PSSI merupakan kesalahan dari kepengurusan PSSI saat ini. KLB adalag solusi yang dapat mengatasi hal itu. Itu harus segera dilakukan anggota PSSI sebelum AFC dan FIFA yang turun tangan,” tandas Irawadi.
Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) mulai menggelar debat calon anggota Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Debat calon itu digelar di Kantor KPSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/2). Pada hari pertama, tampil tiga orang calon yaitu Presiden Sriwijaya FC (SFC) Dody Reza Alex, diikuti Gusti Randa, dan Irawadi B Hanafie.
Dody Reza Alex menjadi orang pertama yang diberi kesempatan menyampaikan visi dan misinya. Dihadapan panelis yang terdiri atas Manajer SAD, Demis A. Djamoeddin dan pengamat sepakbola Tommy Welly, Dody pun menyampaikan harapannya terhadap sepakbola yang berdasarkan pada tiga pilar yaitu profesionalisme, integritas, dan kinerja.
“Yang dimaksud dengan profesionalisme adalah pengurus dan khususnya Ketua Umum PSSI ke depan harus berpegang teguh pada azas-azas profesionalisme. Harus setia kepada statuta, kepada konstitusi dari PSSI yang menjadi landasan hukum di organisasi, yaitu statuta PSSI,” papar Dody.
Untuk integritas, Dody mengatakan nilai-nilai integritas itu adalah fair play, toleransi, keolahragawanan, dan transparansi. “Unsur-unsur itulah yang dibutuhkan untuk menuju sepakbola modern. Saya rasa pecinta sepakbola Indonesia sangat tahu masalah itu,” tegasnya.
Mengenai kinerja, lanjut Dody, tentu harus memiliki standar yaitu kualitas dan prestasi. Oleh karena itu sepakbola modern Indonesia ke depan harus memberikan kualitas tertinggi dan juga menyediakan pengalaman bagi seluruh pecintanya.
Untuk mencapai ketiga misi tersebut, Alex mengungkapkan bahwa dirinya sudah memiliki visi-visi andaikan terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yang baru.
“Pertama, bagaimana mengimplementasikan misi tadi dan menjalankannya sesuai dengan Statuta PSSI dan Statuta FIFA. Kedua, menciptakan iklim sepakbola yang kondusif dengan cara mengedepankan rekonsiliasi di seluruh tubuh stake holder sepakbola. Ketiga, membangun kompetisi berjenjang dengan cara membangun profesionalisme, prestasi dan kinerja,” tegasnya.
Ketika ditanya oleh panelis tentang bagaimana cara menyelesaikan dualisme di tubuh PSSI, Alex menjawab bahwa PSSI harus mendengarkan keinginan dari seluruh insan sepakbola.
“Saya setuju bahwa kedaan PSSI sudah kronis. Untuk mengatasinya, Ketua Umum PSSI harus bisa menciptakan suasana kondusif dengan cara mendengarkan keinginan seluruh insan sepakbola. Kemudian, perlu adanya pembenahan secara menyeluruh. Apa yang harus dipotong, harus dipotong. Apa yang harus dibongkar, wajib dibongkar. Apa yang sudah bagus, wajib dipertahankan,” tandasnya.
Selain Dodi, kandidat lain yang diberi kesempatan untuk melontarkan visi dan misinya di hari pertama adalah Gusti Randa. Pengacara yang juga artis itu maju sebagai calon anggota Exco dengan semboyan 3B yakni, benar, bersih, dan bersama.
Mengenai slogan bersih, menurutnya harus menjadi bagian fondasi untuk membangun, dan tidak dapat dipisahkan dengan apapun juga. “Bersih dalam membangun tata kelola organisasi sepakbola Indonesia. Bersih dalam membuat struktur maupun infrastruktur Indonesia,” ucapnya.
Sementara Irawadi Hanafi mengusung visi-misi untuk mempersatukan pihak yang berkonflik dalam dunia sepakbola Indoensia. Menurut Irawadi, solusi untuk memecahkan permasalahan itu adalah menggelar KLB.
“Perpecahan di antara anggota PSSI yang merambat samapai kepengurus cabang PSSI merupakan kesalahan dari kepengurusan PSSI saat ini. KLB adalag solusi yang dapat mengatasi hal itu. Itu harus segera dilakukan anggota PSSI sebelum AFC dan FIFA yang turun tangan,” tandas Irawadi.
Persija Imbang Lagi di SUGBK
01-03-2012
Persija Jakarta kembali mencatat hasil kurang menggembirakan. Setelah pekan lalu, Macan Kemayoran ditahan Persisam Putra Samarinda tanpa gol, kini Persija kembali harus puas dengan dengan raihan 1 poin, setelah ditahan Mitra Kukar 1-1 pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (1/3).
Bermain dibawah dukungan belasan ribu The Jakmania, Persija sebetulnya unggul terlebih dahulu lewat gol penalti Bambang Pamungkas di menit ke-34. Penalti diberikan wasit Jerry Elly setelah Oktavianus dijatuhkan Pierre Njanka di kotak terlarang.
Namun keunggulan itu hanya bertahan lima menit, setelah Mitra Kukar mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Jajang Mulyana di menit ke-39. Skor sama kuat tersebut bertahan hingga turun minum.
Persija sebetulnya mencatat beberapa kali peluang, di antaranya melalui kaki Amarzukih dan Pedro Javier. Akan tetapi, rapatnya barisan belakang Mitra Kukar yang digalang Hamka Hamzah Cs mampu meredam upaya Persija tersebut. Tidak hanya kesulitan menembus barisan belakang Mitra Kukar, beberapa peluang Persija juga harus digagalkan penampilan brilian kiper Joyce Sorongan di bawah mistar Naga Mekes.
Di babak kedua, Persija juga tidak mampu memanfaatkan peluangnya. Justru sebaliknya di menit ke-60, Mitra Kukar hampir saja berbalik unggul melalui penetrasi Jajang Mulyana dari sisi kiri lapangan hingga kotak penalti, bola kemudian diumpan kepada Fahdil Sausu. Sayang tembakan Fahdil masih bisa digagalkan pemain bertahan Persija.
Menit ke-66, Nemanja Obric kembali membahayakan gawang Macan Kemayoran dengan tendangan plesingnya. Sayang bola masih tipis di atas mistar gawang. Hingga menit 70 lini depan Persija masih tumpul. Untuk menambah daya gedor, pelatih Persija Iwan Setiawan memasukkan tenaga baru di lini depan. Rahmat Affandi dimasukkan nmenggantikan Pedro Javier.
Menit 75 Macan Kemayoran hampir saja kembali unggul melalui tandukan Bambang Pamungkas. Namun bola masih lengket di genggaman Joice Sorongan. Menit ke-78 giliran Octavianus yang mendapat peluang melalui tendangan bebas. Bola lengkungan mantan pemain Sriwijaya FC itu masih melenceng tipis di kiri gawang Naga Mekes.
Sampai peluit panjang berbunyi tidak ada gol tambahan yang berhasil dilesakkan oleh kedua tim. Alhasil selama 90 menit waktu normal laga ini berakhir dengan skor imbang 1-1.
Persija Jakarta kembali mencatat hasil kurang menggembirakan. Setelah pekan lalu, Macan Kemayoran ditahan Persisam Putra Samarinda tanpa gol, kini Persija kembali harus puas dengan dengan raihan 1 poin, setelah ditahan Mitra Kukar 1-1 pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (1/3).
Bermain dibawah dukungan belasan ribu The Jakmania, Persija sebetulnya unggul terlebih dahulu lewat gol penalti Bambang Pamungkas di menit ke-34. Penalti diberikan wasit Jerry Elly setelah Oktavianus dijatuhkan Pierre Njanka di kotak terlarang.
Namun keunggulan itu hanya bertahan lima menit, setelah Mitra Kukar mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Jajang Mulyana di menit ke-39. Skor sama kuat tersebut bertahan hingga turun minum.
Persija sebetulnya mencatat beberapa kali peluang, di antaranya melalui kaki Amarzukih dan Pedro Javier. Akan tetapi, rapatnya barisan belakang Mitra Kukar yang digalang Hamka Hamzah Cs mampu meredam upaya Persija tersebut. Tidak hanya kesulitan menembus barisan belakang Mitra Kukar, beberapa peluang Persija juga harus digagalkan penampilan brilian kiper Joyce Sorongan di bawah mistar Naga Mekes.
Di babak kedua, Persija juga tidak mampu memanfaatkan peluangnya. Justru sebaliknya di menit ke-60, Mitra Kukar hampir saja berbalik unggul melalui penetrasi Jajang Mulyana dari sisi kiri lapangan hingga kotak penalti, bola kemudian diumpan kepada Fahdil Sausu. Sayang tembakan Fahdil masih bisa digagalkan pemain bertahan Persija.
Menit ke-66, Nemanja Obric kembali membahayakan gawang Macan Kemayoran dengan tendangan plesingnya. Sayang bola masih tipis di atas mistar gawang. Hingga menit 70 lini depan Persija masih tumpul. Untuk menambah daya gedor, pelatih Persija Iwan Setiawan memasukkan tenaga baru di lini depan. Rahmat Affandi dimasukkan nmenggantikan Pedro Javier.
Menit 75 Macan Kemayoran hampir saja kembali unggul melalui tandukan Bambang Pamungkas. Namun bola masih lengket di genggaman Joice Sorongan. Menit ke-78 giliran Octavianus yang mendapat peluang melalui tendangan bebas. Bola lengkungan mantan pemain Sriwijaya FC itu masih melenceng tipis di kiri gawang Naga Mekes.
Sampai peluit panjang berbunyi tidak ada gol tambahan yang berhasil dilesakkan oleh kedua tim. Alhasil selama 90 menit waktu normal laga ini berakhir dengan skor imbang 1-1.
News Flash
Breaking News :
Menghadapi Persiba Balikpapan, 4/3 di SUGBK, Persija Praktis Hanya Sekali Berlatih Sekaligus Ujilapangan di SUGBK Besok Sabtu, 3/3.
Pelatih Persija Jakarta Iwan Setiawan menegaskan, Persija tidak akan lengah saat menghadapi Persiba Balikpapan hari Minggu, 4/3 di SUGBK. Kami telah kehilangan 4 poin di kandang. Kami ingin semua pemain bermain maksimal agar tidak kehilangan poin lagi. Ini sangat penting.
Dalam dua pertandingan kandang terakhir, Persija kehilangan ciri khas permainannya yaitu melakukan serangan balik yang cepat. "Persiba adalah tim yang sering di papan atas klasemen. Jadi tidak akan mudah untuk menghadapinya. Dibutuhkan kerja keras pastinya.
Persija Jakarta pada pertandingan melawan Persiba Balikpapan di SUGBK, Minggu, 4 Maret 2012 dipastikan akan turun dengan kekuatan penuh, cuma minus Precious yang terkena akumulasi kartu kuning. Selain akan meningkatkan pola serangan, Coach Iwan Setiawan juga akan menguatkan mental pemain Persija agar bisa bertanding dengan maksimal.
Persija berada di posisi ke-7 dengan poin 20, sementara Persiba berada di posisi ke-8 dengan poin 18 di Klasemen sementara ISL 2011-12.
Menghadapi Persiba Balikpapan, 4/3 di SUGBK, Persija Praktis Hanya Sekali Berlatih Sekaligus Ujilapangan di SUGBK Besok Sabtu, 3/3.
Pelatih Persija Jakarta Iwan Setiawan menegaskan, Persija tidak akan lengah saat menghadapi Persiba Balikpapan hari Minggu, 4/3 di SUGBK. Kami telah kehilangan 4 poin di kandang. Kami ingin semua pemain bermain maksimal agar tidak kehilangan poin lagi. Ini sangat penting.
Dalam dua pertandingan kandang terakhir, Persija kehilangan ciri khas permainannya yaitu melakukan serangan balik yang cepat. "Persiba adalah tim yang sering di papan atas klasemen. Jadi tidak akan mudah untuk menghadapinya. Dibutuhkan kerja keras pastinya.
Persija Jakarta pada pertandingan melawan Persiba Balikpapan di SUGBK, Minggu, 4 Maret 2012 dipastikan akan turun dengan kekuatan penuh, cuma minus Precious yang terkena akumulasi kartu kuning. Selain akan meningkatkan pola serangan, Coach Iwan Setiawan juga akan menguatkan mental pemain Persija agar bisa bertanding dengan maksimal.
Persija berada di posisi ke-7 dengan poin 20, sementara Persiba berada di posisi ke-8 dengan poin 18 di Klasemen sementara ISL 2011-12.
Persija & Iwan Setiawan ?-?
Dari Total 4 Laga "Home" di SUGBK Musim Ini, Persija Hanya Meraih 1 Kali Menang, 3 Kali Seri. Hasil laga "Home" Persija ISL 2011-12 selama di SUGBK Per-2/3/2012 :
Deltras (1-0),
Persidafon (0-0),
Persisam (0-0),
Mitra Kukar (1-1)
Tim Persija bisa juga dilanda kejenuhan, mengingat jadwal padat di beberapa laga terakhir. saat Menghadapi Mitra Kukar kemaren, Persija Hanya Bersiap Dengan "Latihan Ringan" di Ragunan, 28/2, Ujilapangan di SUGBK, 29/2 & bertanding esok harinya. Gol Jajang Mulyana pada menit ke 39' kemarin sekaligus memecahkan rekor tak kebobolan Persija ketika bermain di Jakarta.
Hampir 1 tahun gawang Persija tak kebobolan di Jakarta, terakhir terjadi pada 31 Maret 2011 saat Persija ditahan imbang 1-1 oleh Persipura. Titus Bonai adalah pemain terakhir pembobol gawang Persija pada menit ke 49' saat Persija 1 vs 1 Persipura pada 31 Maret 2011.
Hasil seri pada pertandingan Persija vs Mitra Kukar kemarin merupakan hasil seri yang kelima Persija sampai dengan saat ini. Sekaligus merupakan hasil seri dalam 4 pertandingan Persija terakhir secara berturut-turut.
SUGBK sendiri saat ini dirasa kurang "ber-atmosfir" oleh sebagian kalangan akibat adanya beberapa pelarangan oleh pihak Kepolisian. Berikut Jumlah Penonton yang hadir saat Pertandingan HOME PERSIJA di SU GBK :
Jumlah penonton pertandingan Persija 1 vs 0 Deltras, 1 Desember 2011 sebanyak 12.000 penonton.
Jumlah penonton pertandingan Persija 0 vs 0 Persidafon, 5 Desember 2011 sebanyak 16.000 penonton.
Jumlah penonton pertandingan Persija 0 vs 0 Persisam, 26 Februari 2012 sebanyak 23.450 penonton.
Jumlah penonton pertandingan Persija 1 vs 1 Mitra Kukar, 1 Maret 2012 sebanyak 14.520 penonton.
Sampai dengan pertandingan ke-13nya, Persija juga mempunyai hasil seri lainnya: jumlah kemenangan & jumlah seri. Dari 13 pertandingan, Persija meraih 5 kemenangan, 5 kali seri dan menelan 3 kali kekalahan.
Persija Saat Ini Masih Tetap Berada di Posisi Ke-7 Klasemen Dari Hasil 13 Kali Bertanding Dengan Poin 20, Memasukkan 18 Gol Kemasukan 9 Gol. Persija masih menyisakan 2 laga "home" lagi di Putaran 1 ini, Menghadapi Persiba, 4/3 & Gresik United, 12/3.
Precious dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning pada hari Minggu, 4 Maret 2012 saat Persija vs Persiba. Precious terkena 2 kartu kuning saat: Arema vs Persija(19/12) dan Persija vs Mitra Kukar(1/3).
Deltras (1-0),
Persidafon (0-0),
Persisam (0-0),
Mitra Kukar (1-1)
Tim Persija bisa juga dilanda kejenuhan, mengingat jadwal padat di beberapa laga terakhir. saat Menghadapi Mitra Kukar kemaren, Persija Hanya Bersiap Dengan "Latihan Ringan" di Ragunan, 28/2, Ujilapangan di SUGBK, 29/2 & bertanding esok harinya. Gol Jajang Mulyana pada menit ke 39' kemarin sekaligus memecahkan rekor tak kebobolan Persija ketika bermain di Jakarta.
Hampir 1 tahun gawang Persija tak kebobolan di Jakarta, terakhir terjadi pada 31 Maret 2011 saat Persija ditahan imbang 1-1 oleh Persipura. Titus Bonai adalah pemain terakhir pembobol gawang Persija pada menit ke 49' saat Persija 1 vs 1 Persipura pada 31 Maret 2011.
Hasil seri pada pertandingan Persija vs Mitra Kukar kemarin merupakan hasil seri yang kelima Persija sampai dengan saat ini. Sekaligus merupakan hasil seri dalam 4 pertandingan Persija terakhir secara berturut-turut.
SUGBK sendiri saat ini dirasa kurang "ber-atmosfir" oleh sebagian kalangan akibat adanya beberapa pelarangan oleh pihak Kepolisian. Berikut Jumlah Penonton yang hadir saat Pertandingan HOME PERSIJA di SU GBK :
Jumlah penonton pertandingan Persija 1 vs 0 Deltras, 1 Desember 2011 sebanyak 12.000 penonton.
Jumlah penonton pertandingan Persija 0 vs 0 Persidafon, 5 Desember 2011 sebanyak 16.000 penonton.
Jumlah penonton pertandingan Persija 0 vs 0 Persisam, 26 Februari 2012 sebanyak 23.450 penonton.
Jumlah penonton pertandingan Persija 1 vs 1 Mitra Kukar, 1 Maret 2012 sebanyak 14.520 penonton.
Sampai dengan pertandingan ke-13nya, Persija juga mempunyai hasil seri lainnya: jumlah kemenangan & jumlah seri. Dari 13 pertandingan, Persija meraih 5 kemenangan, 5 kali seri dan menelan 3 kali kekalahan.
Persija Saat Ini Masih Tetap Berada di Posisi Ke-7 Klasemen Dari Hasil 13 Kali Bertanding Dengan Poin 20, Memasukkan 18 Gol Kemasukan 9 Gol. Persija masih menyisakan 2 laga "home" lagi di Putaran 1 ini, Menghadapi Persiba, 4/3 & Gresik United, 12/3.
Precious dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning pada hari Minggu, 4 Maret 2012 saat Persija vs Persiba. Precious terkena 2 kartu kuning saat: Arema vs Persija(19/12) dan Persija vs Mitra Kukar(1/3).
Langganan:
Postingan (Atom)