Rabu, 30 Mei 2012

The Jakmania Kontra Viking

Ditulis Oleh admint   
Rabu, 30 May 2012
Jakalideres - Perseteruan antar suporter Persija dan Persib sudah berlangsung lama, tepatnya sejak tahun 2000 yaitu bertepatan dengan Liga Indonesia 6 berlangsung. Di putaran 1 sekitar 6 buah bis suporter Persib datang ke Lebak Bulus dan masuk ke Tribun Timur. Mereka terdiri dari banyak unit suporter seperti Balad Persib, Jurig, Stone Lovers, ABCD, Viking dll. Saat itu yang terbesar masih Balad Persib. Meski sempat nyaris terjadi gesekan dengan the Jakmania, tapi alhamdulilah tidak terjadi bentrokan yang lebih luas. Justru suporter Persib bergerak ke arah the Jakmania tuk berjabat tangan. Gw inget banget yel mereka waktu itu : “ABCD Anak Bandung Cinta Damai”. Selesai pertandingan suporter Persib juga didampingi the Jakmania menuju bus mereka. The Jakmania mengikuti dengan menyanyikan lagu Halo Halo Bandung.

Penerimaan the Jakmania membuat Viking berniat tuk mengundang datang ke Bandung saat putaran 2. Dialog berlangsung lancar karena seorang Pengurus the Jakmania yang bernama Erwan rajin ke Bandung tuk bikin kaos. Hubungan Erwan dengan Ayi Beutik juga konon akrab banget sampe2 Erwan pernah cerita kalo dia suka sama adiknya Ayi Beutik. Melalui Erwan jugalah Viking menyatakan keinginannya tuk mengundang dan menyambut the Jakmania di Bandung meski mereka sendiri masih khawatir dengan sikap bobotoh yang lain.

The Jakmania saat itu belum sebesar sekarang. Yang nonton di Lebak Bulus aja cuma di sisi Selatan tribun Timur. Jadi bersebelahan dengan Viking. Nah ajakan Viking itu langsung kita bahas, dan kita memang sudah punya niat tuk melakoni partai tandang. Dibentuklah kemudian perencanaan, salah satunya dengan mengutus Sekum dan Bendahara Umum the Jakmania saat itu yaitu Sdr Faisal dan Sdr Danang. Mereka ditugaskan tuk melobi Panpel Persib dari mulai masalah tiket hingga tribun the Jakmania. Kebetulan Danang lagi kuliah di Bandung sehingga tempat kosnya jadi tempat kumpulnya the Jakers disana. Selain mereka berdua memang adalagi yang menawarkan diri tuk bantu seperti Sdr Budi Rawa Belong. 

Jujur gw katakan kita memang belum pengalaman mengkoordinasikan anggota tuk nonton tandang. Tapi yang menjadi masalah justru bukan di koordinator tapi di anggota. Banyak anggota yang bandel daftar pada hari H nya. Jumlah yang tadinya cuma 400 orang berkembang menjadi 1000 orang lebih! Bayangin gimana repotnya kita nyari bis tuk ngangkut segitu banyak orang. Akibatnya kita berangkat baru jam 12 siang! Itu juga terpecah menjadi 3 rombongan. Satu bis berangkat lebih dulu karena akan ganti ban. Disusul 4 bus kemudian. Dan terakhir termasuk gw berangkat dengan 4 bus tambahan. 
Keberangkatan kita sendiri juga masih diliputi keraguan apakah dapat tiket atau tidak. Tim Advance yang diutus mendapatkan kesulitan mencari tiket. 4 hari sebelum pertandingan terjadi kerusuhan di stadion Siliwangi akibat distribusi tiket yang kurang lancar. Ada seorang Vikers yang menganjurkan the Jak tuk hadir di acara khusus pertemuan tim dengan suporternya. Faisal, Danang dan Budi ambil keputusan tuk hadir di acara itu. Disana mereka sempat bertemu Walikota Bandung, Kapolres, Ketua Panpel dan Ketua Keamanan. Mereka semua menjamin bahwa the Jakmania akan bisa masuk dan tiket akan disiapkan khusus. Paling tidak itulah info yang gw dapet dari tim Advance.

1 bis pertama tiba di Stadion Siliwangi. Viking siap menyambut dan mempersilahkan masuk ke stadion, padahal tiket belum di tangan. Sayang hal yang dikhawatirkan Viking terbukti. Perlahan tapi makin lama makin banyak datanglah bobotoh nyamperin the Jak dengan sikap yang tidak simpatik. Melihat gelagat buruk ini Viking minta the Jak tuk keluar dulu ke stadion sambil menunggu rombongan berikut. Sembari menunggu, beberapa rekan ada yang melaksanakan sholat ashar dulu. Ketika selesai sholat, mulailah terjadi hal2 yang tidak diinginkan. Rekan2 kita mendapatkan pukulan disana sini dengan menggunakan kayu. Salah satunya (gw lupa namanya) tersungkur berlumuran darah yang keluar dari kepalanya. Melihat situasi ini the Jakmania kembali diungsikan menjauh dari stadion. 

Rombongan besar 8 buah bis akhirnya tiba juga. Tapi karena terlambat, stadion Siliwangi sudah penuh sesak. Lagipula kita tetap tidak berhasil mendapatkan tiket. Panpel memang kelihatan salah tingkah dan berusaha mengumpulkan dari calo2 yang masih beredar di sekitar stadion, namun jumlahnya juga tidak memadai hanya 300 lembar. Sementara bobotoh yang masih berada di luar juga mulai melakukan serangan terhadap the Jakmania. Gw sempet coba menenangkan dan cekcok dengan seorang bobotoh yang ngambil dengan paksa kacamata anggota kita. Bobotoh itu bilang kalo dia kesal sama anak Jakarta karena mereka juga diperlakukan dengan tidak simpatik di Jakarta ketika menyaksikan pertandingan Persijatim vs Persib di Lebak Bulus. Mereka tidak mau tau kalo Persijatim tu beda dengan Persija. Seingat gw kejadian ini sempat direkam foto oleh wartawan dari Tabloid GO dan terpampang jelas esoknya di media tersebut. Dan kalo ga salah yang nyerang kita tu pake kaos Stone Lovers dan Persib. Mungkin ada juga yang laen karena gw dah lupa dan kurang jelas.

Gw lalu ngambil inisiatif tuk nyari rombongan pertama yang dateng duluan dan mengajak mereka tuk gabung ke rombongan besar. Disana gw minta maaf ke semua anggota karena gagal membawa rombongan sampai masuk ke stadion. Di situ dari Panpel juga sempat minta maaf. Namun kondisi ini tidak bisa diterima oleh seluruh rombongan, bahkan mereka juga tidak mau berjabat tangan dengan 3 orang Viking yang masih setia mengawal meski pertandingan sudah berlangsung.

Ketika rombongan hendak pulang, tiba2 kita diserang lagi oleh bobotoh yang masih nunggu di luar stadion. Kondisi ini jelas tidak bisa diterima. Sudah ga bisa masuk masih juga diserang. Akhirnya kita balas perlakuan mereka. Jumlah bobotoh di luar stadion masih ratusan sehingga terjadilah bentrokan yang mengakibatkan pecahnya kaca2 mobil akibat terkena lemparan dari kedua kubu. Ketika polisi datang, keributan mereda dan the Jakmania mulai beranjak pulang. Sempat pula terjadi bentrok beberapa kali ketika rombongan berpapasan dengan bobotoh yang pulang karena tidak kebagian tiket.

Beberapa waktu kemudian ketika Tim Nasional akan bertanding di Senayan, Viking Jakarta berniat datang. Gw melihat gelagat kurang baik jadi gw minta mereka tuk selalu jalan berdampingan dengan gw. Ketika pertandingan selesai, ada sedikit cekcok antara beberapa orang the Jakmania dengan pendukung PSIS Panser Biru Jakarta. Gw kemudian meminta Sdr Aceng tuk ngawal Panser Biru hingga mereka pulang. Ketika gw hendak kembali ke rombongan Viking, ternyata mereka sudah diserang oleh sekelompok the Jakmania. Buru2 gw lari kesana dan ngambil lagi syal Persib yang sudah diambil. Viking gw kawal trus dibantu seorang anggota dari Tanjung Duren. Di depan, seorang anggota Viking yang mengalami serangan jantung dibawa naik taksi tuk pulang. Sisanya gw temenin sampe Polda Metro Jaya. Kalo ga salah ada Viking Depok yang namanya Rusdi. Sebetulnya menurut gw serangan the Jak saat itu tidak separah ketika kejadian di Bandung. Toh tidak ada satupun anak Viking yang cedera. Cuma sayang ternyata di antara mereka ada juga yang berasal dari Bandung dan entah apa yang mereka ceritakan disana, Viking langsung membalas ketika kita bertandang ke Cimahi melawan Persikab Kabupaten Bandung. 

The Jakmania awalnya bebas bernyanyi dan memberikan dukungan ke Persija. Tapi Viking yang awalnya berada di seberang tribun kita mulai bergerak menghampiri tanpa ada satupun usaha pencegahan dari Panpel. Ketika dekat mereka langsung meneriakkan kata2 penuh kebencian disertai lemparan benda2 keras dan botol ke arah kita. Salah satunya mengenai Sdri Temi yang langsung jatuh pingsan. Gw coba menelpon Sdr Heru Joko Ketua Umum Viking tuk minta bantuan menghalau anggotanya. Heru saat itu bilang kalo dia masih di perjalanan tapi akan segera datang. Belakangan gw dapat kabar dari seorang wartawan kalo Heru ternyata sudah tiba sejak awal pertandingan …..???!!! Ketika pertandingan usai, Panpel meminta the Jakmania bertahan dulu di tengah lapangan hingga suasana aman. 

The Jakmania kemudian keluar stadion dengan pengawalan ketat. Diluar kita diangkut dengan truk polisi dan panser menuju jalan tol dimana bus2 kita sudah menunggu. Sampai disana kita mendapati bus kita dalam kondisi hancur berat. Salah seorang anggota yang usianya mencapai 70 tahun lebih ternyata sudah berada di dalam bis ketika penyerangan berlangsung. Dia jadi saksi bagaimana seluruh tas dan perbekalan diambil oleh Viking yang tidak bertanggung jawab tersebut. Gw langsung telpon lagi Heru Joko tuk protes keras kenapa dia tidak berusaha meredam amarah anggotanya dan kenapa dia berbohong mengatakan kalo dia belum tiba di stadion. Tidak ada penjelasan apapun yang memuaskan hati gw. Dan mulai saat itu gw pikir sangat sulit tuk berharap hubungan membaik bila pimpinan tidak berusaha tuk meredam api permusuhan ini.

Sejak saat itulah api dendam dan permusuhan terus berkobar di kedua belah pihak. Puncaknya di acara Kuis Siapa Berani di Indosiar. Acara ini diprakarsai oleh Sigit Nugroho wartawan Bola yang terpilih menjadi Ketua Asosiasi Suporter Seluruh Indonesia. Waktu itu Sigit sempat telpon gw dan minta supaya the Jak yang dateng jangan banyak2 tuk menghindari bentrokan. Gw tunjuk 20 orang peserta dab 3 orang cadangan sesuai permintaan Indosiar, plus 1 orang lagi bagian dokumentasi. Mereka cuma gw ijinin pake 3 buah mobil pribadi, karena kalo gw nyewa bis nanti banyak yang ngikut. Gw sendiri ga ikut acara itu karena harus kerja. 

Sayang bentrokan ternyata ga bisa dihindari. Bukan gw memihak tapi faktanya memang Viking yang mulai. Mereka neriakin yel2 “Jakarta Banjir” yang dibales juga oleh the Jak. Suasana memanas hingga akhirnya terjadi benturan fisik. Ketika ditelpon gw langsung menuju Indosiar pake taksi. Sampe disana sebagian the Jakmania sudah diluar Indosiar, di dalam gw liat 6 orang the Jak sedang berselisih dengan Viking. Melihat hal yang tidak sebanding ini gw langsung mendesak ke arah Viking tanpa gw tau siapa yang gw serang itu. Sebelumnya gw nyamperin dulu Aremania dan Pasopati yang hadir disana. Yang gw heran kenapa Viking hadir disana dalam jumlah yang cukup besar, 2 bis berisi 74 orang. 

Letak Indosiar di Jakarta, jadi ga heran pelan2 berdatanganlah para suporter Persija kesana. Suasana sudah tidak terkendali dan atas inisiatif Polisi dan Indosiar, Viking langsung diungsikan dengan menggunakan truk Polisi. Namun kejadian ini ternyata dah menyebar luas kemana-mana hingga akhirnya terjadilah penyerangan terhadap rombongan Viking di tol Kebon Jeruk. 

Setelah kejadian itu gw beberapa kali mendapat panggilan dari pihak kepolisian. Saat itu gw membantah kalo terjadi penyerangan yang memang dikoordinir oleh the Jakmania. Juga gw bantah kalo terjadi perampokan. Gw juga heran gimana Viking menyatakan klo hadiah menang kuis dirampok the Jak padahal hadiah itu kan belum diserahkan pihak Indosiar. Hadiah untuk the Jak pun sampe sekarang ga kita terima. Saat itulah nama the Jakmania menjadi buruk. Di mata media the Jakmania tidak menerima kalah sehingga menyerang. Opini sudah terbentuk dan masyarakat di Bandung juga ikutan menghujat, sementara di Jakarta menyayangkan.

Ya sudahlah. Biarin orang ngomong apa, tapi ga menyurutkan kebanggaan gw terhadap Persija dan the Jakmania apapun kondisinya. Paling tidak di mata gw sekarang Viking cuma bisa bekoar nantang tapi ketika kalah mereka malah ngadu ke polisi. Sesuatu yang dimata gw sangat tidak suporter. 

Semenjak terjadi permusuhan dengan the Jakmania, apalagi setelah kejadian Indosiar, Viking berkembang pesat menjadi suporter yang dominan di Bandung. Mereka terus menebarkan kebencian ke the Jak dengan mengeluarkan kaos2 dan lagu2 yang bersifat menghujat the Jak. Reaksi anggota the Jakmania juga heboh. Mereka rame2 bikin kaos yang balas menghujat viking. Tapi semua ga ada yang jadi karena gw melarang seorangpun tuk bikin kaos yang bertuliskan viking/persib meski dalam bentuk hujatanpun. Bagi gw tulisan yang pantas berada di kaos suporter Persija hanyalah PERSIJA dan THE JAKMANIA. 

Cuma akhirnya gw nyerah juga, biar gimana gw ga mungkin ngelawan arus trus. Ini terjadi ketika Ismed Sofyan diserang sama Viking di Bandung ketika uji lapangan. Kondisi kaya gini dah ga bisa gw terima. Sejak itulah bertubi-tubi keluar desain2 dan yel-yel serta lagu menghujat mereka. Cuma tetep ada bedanya the Jak sama Viking. Kalo the Jak nyanyi hujatan hanya saat pertandingan melawan Persib, tapi klo Viking sepertinya hendak melakukan propaganda kepada anggotanya dan masyarakat bola. Mereka terus melakukan hujatan meski saat itu Persib tanding melawan tim lain.
Sikap ini justru malah mengobarkan api kebencian suporter Persija terhadap Viking. Sehingga the Jakers banyak yang benci mereka bukan karena tau kejadian awalnya, tapi karena mereka ga suka dikata-katain terus. Belakangan Komisi Disiplin mengeluarkan larangan akan hal-hal seperti ini. Terlambat! Dan penerapannya juga ga konsisten, masih banyak yang tetap melakukannya, bukan hanya Viking atau the Jakmania tapi hampir di semua stadion di Indonesia. 

Sebetulnya ada juga pihak2 yang mengusahakan perdamaian. Panpel Persib pernah berinisiatif mempertemukan the Jakmania dan Viking di Bandung. Gw sendiri hadir saat itu bersama 2 orang lagi, Heru Joko hadir bersama 3 orang temannya, Panpel Persib dan Manajer Persija saat itu Bpk IGK Manila. Tapi pertemuan tersebut buntu karena tidak ada niat dari Heru Joko tuk berdamai. 

Perseteruan makin melebar. Semakin banyak Viking yang masuk ke website the Jakmania dan menebarkan virus kebencian … semakin banyak dan besarlah kebencian the Jakers ke mereka. Bahkan Panglima Viking Ayi Beutik sempat mengeluarkan pernyataan tuk menjaga kelestarian permusuhan ini seperti Barcelona dan Real Madrid.

Gw sih sebetulnya dah masa bodo dengan hal ini. Konsentrasi gw sekarang kan di tim, dan the Jakmania sudah punya pengurus yang baru. Tapi gw juga ga bisa tinggal diam bila permusuhan ini merembet ke tim masing2. Setelah beberapa kali mendapat perlakuan buruk tiap bermain di Bandung, akhirnya the Jak melakukan pembalasan pada bis Persib di Lebak Bulus. Jujur, gw tidak setuju dengan cara seperti ini, meski gw juga tidak menyalahkan. Seminggu sebelumnya gw dah bilang di forum the Jakmania di sekretariat Lebak Bulus, kalo Heru Joko ketua Viking, ikut bantu mengamankan bis Persija di Bandung. Ia bahkan berada langsung dalam bis Persija. Tapi masa disana memang sudah sulit terkendali bahkan oleh ketuanya sekalipun. Apa boleh buat? The Jakmania sudah melaksanakan pelampiasan dendamnya, sayangnya dengan melakukan tindakan yang sebelumnya mereka cela. 

Sekarang permusuhan the Jakmania kontra Viking menjadi warna tersendiri bagi sepakbola Indonesia. Seorang sutradara tertarik menjadikan perseteruan ini sebagai inspirasi dalam filmnya yang berjudul ROMEO & JULIET. Lucunya di tengah perseteruan, mereka justru kompak untuk menolak film ini dengan alasannya masing2. Bedanya di Bandung .. Ketua Viking dengan didukung anggotanya membuktikan ucapannya dengan menggagalkan pemutaran film ini. Sementara di Jakarta justru sebaliknya, meski pimpinan menyatakan akan menuntut tapi toh hampir semua bioskop2 di jabodetabek dipenuhi oleh orang oren yang memang sudah ga sabar menanti film ini diputar.

Nah, itulah kisah panjang tentang permusuhan 2 kelompok suporter besar di Indonesia, paling engga dari kacamata gw. Tulisan ini dibuat atas permintaan seorang bobotoh yang penasaran dengan sebab musabab permusuhan tersebut. Gw juga ga suka dengan orang yang berkomentar sinis baik terhadap the Jakmania maupun Viking. Mereka itu tidak tau apa2, bisanya cuma menghakimi aje. Ada hak apa mereka menghujat? Liat dulu kisahnya baru mereka akan berpikir dan bantu mencarikan solusi. 

Klo lu tanya ke gw, masih ada ga kemungkinan damai? Jawabanya ‘bomat” alias bodo amat. Ngapain mikirin? Bagi gw damai tu bukan kata benda, tapi kata kerja. Jadi ga usah banyak ngomong deh, yang penting buktiin. Lebih baik mikirin KOMITMEN masing2 aje, lebih cinta mana kita sama PERSIJA atau sama PERMUSUHAN DENGAN VIKING?

*Note : Tulisan oleh Bung Ferry (Salah satu dari 40 pendiri The Jakmania, Mantan Ketua Umum The Jakmania, tulisan bersumber dari Facebook Bung Ferry per tanggal 1 Juli 2009)

Ditahan imbang Persib, rekor Persija masih terjaga

Ditulis Oleh admint   
Rabu, 30 May 2012
Jakalideres - Seperti sudah diprediksi sebelumnya, laga Persija vs Persib yang dihelat di Gelora Bung Karno, 27/5 akan berlangsung seru, begitu kick off dimulai kedua team silih berganti melancarkan serangan, namun hingga 45 menit babak pertama skor masih sama kuat 0-0

Babak kedua berlangsung, team tamu Persib mengejutkan lewat gol yang dicetak oleh Atep yang lolos dari jebakan offiside dimenit ke 47 yang memanfaatkan umpan dari Marciou Souza. 

Butuh waktu 19 menit berselang setelah gol Persib untuk skuad Macan Kemayoran menyamakan kedudukan, setelah tandukan Bambang Pamungkas di selesaikan juga oleh sundulan Ramdani Lestaluhu membuat skor sama kuat 1-1

Persija sempat berbalik unggul 2-1 lewat gol sundulan Precious memanfaatkan tendangan penjuru Ismed Sofyan dimenit ke 77, dimenit-menit akhir yakni menit ke 88, Persija tidak mampu mempertahankan keunggulannya setelah Maman Abdurahman mencetak gol menyambut corner kick Milijan Radovic

Dengan hasil ini, rekor tidak pernah menang Persib atas Persija, di Jakarta masih bertahan, setidaknya hal itu tercatat sejak musim 1994/1995 atau era pertama kali Liga Indonesia bergulir.

Persija masih tertahan di peringkat 4 klasemen sementara dengan raihan 45 poin dari 27 laga yang sudah dijalankan, sementara Persib berada di posisi 7 dengan 36 poin dari 26 laga. Selanjutnya Persija akan kembali menjadi tuan rumah menjamu PSPS Pekanbaru 3/6.
 

Lawan Persib, Tiket Home Persija mengalami kenaikan

Ditulis Oleh admint   
Rabu, 30 May 2012
Jakalideres – Setelah beberapa kali laga home Persija terusir dari Jakarta, Macan Kemayoran kembali menggnakan homebase Stadion Utama Gelora Bung Karno saat menghadapi Persib Minggu 27/5

Kembalinya laga home Persija ke SUGBK, juga dibarengi dengan kenaikan harga tiket home Persija yang hasil dari kenaikan ini akan diberikan langsung kepada manajemen untuk membantu keuangan Persija yang musim ini sudah tidak menggunakan APBD.

Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania mengatakan “Kami ada untuk Persija, apapun yang bisa diberikan untuk Persija akan kami lakukan, termasuk dengan kenaikan harga tiket ini,”

“Jangan beli di Calo, tiket bisa dibeli diloket yang telah ditentukan panpel dan melalui korwil-korwil The Jakmania, atau bisa langsung ke kantor Persija di Pintu VIII “tegas Ayah Riko 

Penjualan tiket laga home Persija vs Persib sudah bisa dilakukan di kantor Persija pintu VIII diatas PB POBSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta mulai Selasa 22/5

Harga Tiket Persija vs Persib, Minggu 27 Mei 2012, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Kategori II Rp.40.000 ,  Kategori I Rp 60.000 ,  VIP Rp. 100.000 ,  VVIP Rp. 200.000.
Pemutakhiran Terakhir ( Monday, 21 May 2012 )

Rekor masih milik Macan Kemayoran

Ditulis Oleh admint   
Rabu, 30 May 2012
Jakalideres - Melakoni partai ke 30 sejak era Liga Indonesia bergulir 1994-1995, Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung dalam pertandingan yang bertajuk “Super Sunday” 27/5 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pertandingan ini bagi Persija memiliki motivasi untuk tetap berada di 3 besar klasemen sementara, sementara untuk tamu, Persib berusaha keras untuk bisa menyodok ke papan atas setelah masih tertahan di posisi 7 klasemen sementara.

Dari 29 laga yang sudah dihelat oleh kedua team sejak 1994-1995, Persija memiliki rekor lebih baik dari Persib, yakni dengan 15 kemenangan, 9 kali hasil seri, dan 5 kali kekalahan, dimana sejak tahun itu juga Persib belum pernah menang di Jakarta.

Pihak panpel yang menyiapkan kurang lebih 40 ribu lembar tiket, yang dibagi menjadi 4 kategori, yaitu 40ribu rupiah untuk Kategori I, 60ribu rupiah untuk kategori II, 100ribu rupiah untuk kategori VIP, dan 200ribu untuk kategori VVIP, 

Sejak seminggu yang lalu, pemesanan tiket untuk pertandingan Persija vs Persib sudah dilakukan di kantor Persija pintu VIII Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sementara untuk pembelian tiket di Hari H pertandingan bisa dilakukan di loket yang disediakan seperti Hall Basket, pintu plaza utara, parkir timur, pintu depan koni, dan plaza barat.

Head  To Head Persija vs Persib

29-01-2012 LSI Persib Persija 1-0   (K)

18-03-2011 LSI Persib Persija 2-3   (M)

30-10-2010 LSI Persija Persib 3 – 0 (M)

25-03-2010 LSI Persija Persib 2 – 2 (S)

09-01-2010 LSI Persib Persija 0 – 0 (S)

10-06-2009 LSI Persija Persib 1 – 2 (K) [Main di Malang]

20-07-2008 LSI Persib Persija 2 – 3 (M)

16-08-2007 Divisi Utama Persija Persib 1 – 0 (M)

24-04-2007 Divisi Utama Persib Persija 3 – 0 (K)

20-05-2006 Divisi Utama Persib Persija 1 – 1 (S)

26-02-2006 Divisi Utama Persija Persib 0 – 0 (S)

04-09-2005 Divisi Utama Persija Persib 3 – 0 [Persib Kalah W.O] (M)

22-05-2005 Divisi Utama Persib Persija 1 – 1 (S)

29-09-2004 Divisi Utama Persija Persib 1 – 0 (M)

12-05-2004 Divisi Utama Persib Persija 0 – 0 (S)

26-06-2003 Divisi Utama Persija Persib 3 – 0 (M)

16-02-2003 Divisi Utama Persib Persija 1 – 2 (M)

09-05-2002 Divisi Utama Persija Persib 2 – 0 (M)

03-03-2002 Divisi Utama Persib Persija 1 – 1 (S)

24-06-2001 Divisi Utama Persija Persib 3 – 0 (M)

11-02-2001 Divisi Utama Persib Persija 0 – 1 (M)

06-04-2001 Divisi Utama Persija Persib 2 – 1 (M)

23-03-2000 Divisi Utama Persib Persija 2 – 3 (M)

14-02-1999 Divisi Utama Persib Persija 1 – 3 (M)

29-11-1998 Divisi Utama Persija Persib 1 – 0 (M)

05-05-1996 Divisi Utama Persib Persija 1 – 0 (K)

07-07-1996 Divisi Utama Persija Persib 2 - 2  (S)

21-05-1995 Divisi Utama Persib Persija 2 – 1 (K)

16-04-1995 Divisi Utama Persija Persib 1 – 1 (S)

Sejarah ditulis oleh PEMENANG

Ditulis Oleh admint   
Rabu, 30 May 2012
Jakalideres -Mega Big Match, sebutan yang dilontarkan Rendra Sudjono untuk pertandingan Persija vs Persib yang akan dilaksanakan Minggu, 27 Mei 2012 nanti. 

Untuk saya pribadi, pertandingan ini diberi embel-embel pertandingan super karena persaingan yang ditekankan pada adu gengsi. Karena melihat dari hasil beberapa tahun ke belakang, jelas Persija menang TELAK atas persib. Jadi, bisa dibilang jika melihat hasil, petandingan ini menurut saya adalah pertandingan untuk memberi pelajaran sepakbola yang baik, asik, dan indah bagi tim tamu nanti. 

Secara, Persija selalu menang atas Persib, berarti strategi tim kami selalu lebih unggul dari strategi tim kalian.Paruh musim lalu pertandingan ini dilaksanakan terlebih dahulu di kota Bandung. Persija memang kalah, tetapi melihat pertandingan , Persija layak menang. Terlebih, kekalahan yang kami terima hanya dari sebuah titik penalti. Tidak membuat luntur kebanggaan kami atas efforts yang dilakukan para pemain Persija selama 90 menit di Jalak Harupat. 

Tidak ingin jumawa tapi juga tidak ingin merendah, kami optimis bahwa kami akan unggul. Meskipun terdapat beberapa eks pemain tim kami. Tidak akan merubah hasil, karena kami terbiasa menang atas tim anda.

Sudahlah, kita nikmati pertandingan hari Minggu 27/5 nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sejatinya, mendukung Persija mengajarkan sepakbola kepada tim mereka, lebih asik ketimbang membahas rekor kekalahan tim mereka.

We’ll show you how to playing football noisy neighbor !!!

Persija isn't Political Movement Media!

Ditulis Oleh admint   
Wednesday, 30 May 2012
Jakalideres -Stadion Kanjuruhan Malang 22 Mei 2012, Persija menjalani laga usiran menjamu Pelita Jaya Karawang. Hasil akhir dimenangkan oleh Persija berkat dua gol dari Fabiano dan Pedro Javier. Ada yang berbeda dari pertandingan hari itu, dimana para pemain Persija menggunakan jersey yang di bagian depannya tidak lagi terpampang logo sponsor yang katanya forum masyarakat.

Tetapi, sebisa apa ditutupi, kami paham dan kami tahu, apa forum itu, untuk apa tujuannya. Kami tidak bodoh. Syukurlah para pemain dan official berani menunjukkan sikapnya bahwa logo itu tidak pantas ada di sana.

Banyak alasan kenapa logo itu tidak pantas. Alasan termudah, bisa kita lihat dari pertandingan tersebut. Kalah oleh sebuah Event Organizer yang mendatangkan klub besar dari Italia membuat Persija diusir dan harus bermain di Malang. Banyak yang interest dengan kedatangan klub tersebut termasuk, orang yang paling berkuasa di kota ini. 

Di saat tim yang beberapa minggu lalu dia bilang sebagai tim yang paling dia bela, dia sangat peduli akan keberadaanya tengah terlempar di kota lain, justru saat ini sedang bersiap menyambut sekumpulan bule-bule dengan hidangan mewah dan acara berkelas. 

Senyum kami untuk mereka, senyum tulus dari hati. Salut serta bangga atas kinerja mereka. Menang, seri, kalah kami lewati bersama. Beda dengan anda yang hanya memberikan senyum kepada mereka saat anda butuh untuk menjadi seorang “Juara” kembali.

Tak perlu anda mengaku bahwa anda peduli, karena realitanya anda tidak bisa berbuat apa-apa bagi tim ini. Hanya memanfaatkan demi prioritas anda sendiri. Nikmatilah sendiri apa yang anda punya. Macan kami, bukanlah alat pergerakan politik anda. Stay away from Persija ! Persija isn’t your media for your political movement SIR DKI 1 !!

Rabu, 16 Mei 2012

Fix Laga PERSIJA vs persib di SU-GBK

Breaking News :
Share info Jadwal Pertandingan Persija untuk tanggal 27 Mei 2012
Infokom Jakmania
@JakmaniaOnTweet
Humas & Infokom Jakmania

Pertandingan melawan persib sudah masuk agenda di polda, jadi 1 langkah tuk main dijakarta. Mantap. koordinasi ptandingan intermilan sudah selesai. Saatnya pertandingan kandang persija.

Pertandingan persija vs pelita jaya, persib dan psps pekanbaru. Masuk agenda polda metro jaya. Kabag ops memperingatkan komitmen kita, agar tdk mencontoh rekan" di Papua.. Itu peringatan awal, bisa menerima kekalahan.

Masalah perijinan, diserahkan kepada pihak manajemen persija. The jakmania berkoordinasi awal dgn polda metro. Tiket 37200 akan dicetak saat pertandingan tanggal 27 Mei 2011, loket jam 12 siang di 12 titik.

Ada acara tambahan setelah pertandingan, "tendangan 1 milyar" yg diselenggarakan oleh ANTV. Diingatkan kita menjaga bus pemain persib pada saat sebelum, sedang dan setelah pertandingan..

Ini rapat koordinasi isinya tentang keributan suporter terus, kayaknya digarisbawahi buat teman" jangan menciptakan keributan. Supporter tim tamu tgl 27 SANGAT DILARANG UNTUK DATANG, instruksi dari polda metro..

Teman" korwil HARUS berkoordinasi dengan polsek dan polres untuk koordinasi pengamanan keberangkatan. Titik" di salemba juga menjadi garisbawah, harus diwaspadai oleh teman" untuk tidak lewat salemba.

Jumlah pengamanan pertandingan tanggal 27 mei 2012 berjumlah 1.559 personil dibagi dengan 5 ring. Kita tidak memusuhi pemain persib, jdi jangan melakukan penimpukan thd bus pemain" persib.. Kita suporter dewasa.. Bisa ?

Teman" korwil diperbatasan harus berkoordinasi dgn polres" setempat untuk pengamanan yg akan diberikan oleh polda. Demikian sedikit share tentang info untuk jadwal pertandingan Persija tgl 27 Mei nanti.

Minggu, 13 Mei 2012

Persija Menang di Kandang Persipura

Jayapura - Persija Jakarta berhasil memetik kemenangan berharga dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL). Berkunjung ke kandang Persipura Jayapura, Macan Kemayoran menang tipis 1-0.

Di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (13/5/2012), Persipura sebenarnya tampil dominan. Mereka juga cukup sering mendapatkan peluang, namun belum bisa memaksimalkannya.

Memasuki menit ke-35, justru tim tamu yang bisa mencuri gol. Lewat serangan balik cepat, Rachmat Affandi berhasil menjebol gawang Persipura yang dikawal oleh Yoo Jae Hoon.

Di babak kedua, pelatih Jacksen F. Tiago memasukkan Lukas Mandowen dan Choi Dong Soo untuk mempertajam serangan. Namun, upaya ini sia-sia karena hingga peluit panjang berbunyi Mutiara Hitam tak mampu menyamakan kedudukan.

Hasil ini membuat Persipura terpaku di urutan kedua klasemen sementara ISL dengan 48 poin dari 24 laga, terpaut tiga angka dari Sriwijaya FC yang baru bermain 22 kali. Persija menggusur Persela Lamongan dari posisi ketiga dengan koleksi 41 poin.

Sabtu, 12 Mei 2012

18 pemain diboyong Persija ke Papua

Ditulis Oleh admint   
Sabtu, 12 May 2012
Jak X'deres - Dua pertandingan yang terbilang cukup berat akan dijalani Persija memasuki pekan ke 24, menghadapi laga tandang dua team asal Papua, Persipura 13/5 dan Persiwa 18/5.

Ramdani Lestaluhu menjadi satu-satunya pemain yang menyusul dari 18 pemain yang dibawa Persija ke Papua, karena terkena akumulasi kartu, sehingga tidak bisa ditampilkan dalam pertandingan melawan Persipura.

Persija berangkat ke Papua hari ini 10/5 pesawat malam pukul 22.00, dan Hotel Mandala menjadi tempat menginap Persija selama di Papua.

Skuad yang dibawa : Galih Sudaryono, Andritany Ardhiyasa, Precious Emuejeraye, Hasim Kipuw, Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame. Amarzukih, Leo Saputra, A.A Ngurah Wahyu T, Saronih, Robertino Pugliara, Delton Stevano Wohon, Octavianus, Jeong Kwang Sik, Johan Juansyah, Pedro Javier, Bambang Pamungkas, Rachmat Affandi.

Persija u21 lolos 10 besar ISL u21

Ditulis Oleh admint   
Sabtu, 12 May 2012
Jak X'deres  – Young Tigers sukses menjejakan langkahnya di 10 besar ISL u21 setelah mengalahkan PSPS u21 dengan memasukan 2 bola tanpa mampu dibalas.

Pertandingan yang digelar di Gor Ciracas 11/5 anak-anak muda Pekanbaru sukses memberikan perlawanan dengan menahan imbang 0-0 hingga 45 menit babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persija u21 baru berhasil membuka kran golnya dimenit ke 54 setelah Zulfazalani mencetak gol dengan memanfaatkan kemelut di depang gawang PSPS u21 dari proses tendangan penjuru.

Kembali melalui proses awal tendangan penjuru dimenit ke 69 Gilang Mahesa Harahap membuat gol indah tendangan setengah voli, memanfaatkan ketidaksempurnaan kiper PSPS u21 mengantisipasi bola muntah yang sekaligus mengakhiri pertandingan.

Kemenangan ini sukses mengantarkan Persija u21 ke babak 10 besar ISL u21 setelah mengumpulkan 12 poin dari 4 laga yang sudah dijalani. Pertandingan selanjutnya 14/5 Gor Ciracas yang sekaligus menjadi laga penutup di Grup D menghadapi PSAP u21 target kemenangan kembali dicanangkan. 

“PSAP u21 saya lihat bermain bagus dan semangat, tapi kelebihan kami punya The Jakmania dan supporter Persija yang selalu mendukung kami, Wajib menang, ungkap Francis Wewengkang dengan nada optimis.
 

Selasa, 08 Mei 2012

Bekuk Arema, Persija Naik ke Posisi Tiga

Selasa, 8 Mei 2012
Di tulis : Admint

Gol tunggal 'Macan Kemayoran' dicetak Pedro Javier di menit ke-60.
Jak X-deres -  Persija Jakarta berhasil merangsek ke posisi tiga besar klasemen Indonesia Super League usai berhasil menundukan Arema Indonesia 1-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu 6 Mei 2012.

Setelah bermain imbang 0-0 sepanjang babak pertama, Persija coba langsung menekan sejak awal paruh kedua. Demi menambah daya gedor, pelatih Iwan Setiawan menarik Jeong Kwan Sik dan menggantikannya dengan Octavianus.

Terus menekan pertahanan Arema, Persija akhirnya mendapatkan gol pembuka saat pertandingan memasuki menit ke-60 lewat Pedro Javier.

Penyerang asal Paraguay itu menekan dan sukses memanfaatkan lowongnya sisi kanan pertahanan anak-anak Malang. Tanpa ampun Pedro melepaskan tendangan keras yang akhirnya merobek gawang Arema. Persija akhirnya unggul 1-0.

Sudah unggul, Persija tampaknya masih belum mengurangi intensitas serangan. Robertino Pugliara cs dengan sabar membangun serangan lewat penguasaan bola, sedangkan Arema lebih banyak bertahan.

'Singo Edan' mulai bisa keluar dari tekanan dan menciptakan beberapa peluang. Kesempatan paling bagus untuk menyamakan kedudukan hadir pada menit ke-80. Berawal dari umpan terobosan Herman Dzumafo, M. Ridhuan lolos dari penjagaan pemain belakang Persija. Namun sayang sepakan pemain Singapura itu masih terlalu lemah dan melebar dari gawang Galih Sudayono.

Dalam 10 menit akhir laga tensi semakin tinggi. Arema terus menekan dengan coba melakukan tendangan dari luar kotak penalti, sedangkan Persija lebih banyak menguasai bola lewat operan kaki ke kaki.

Memasuki injury time, gawang Galih Sudaryono di hujani ancaman yang memaksa seluruh pemain Persija berada di depan kotak penalti mereka. Namun sampai peluit panjang Arema gagal samakan kedudukan, skor 1-0 untuk Persija pun bertahan sampai akhir.

Dengan hasil ini, Posisi Persija di klasemen berhasil terdongkrak dua posisi ke peringkat tiga dengan 38 poin hasil 23 pertandingan. Tim ibukota itu menggeser Persiwa Wamena dan Persiba Balikpapan.

Sedangkan untuk Arema, pil pahit ini membuat mereka gagal keluar dari zona degradasi. 'Singo Edan' masih terkapar di posisi juru kunci, hanya minus 1 poin dari peringkat 15, Deltras Sidoardjo.



Susunan Pemain:

Persija: Galih Sudaryono - Hasyim Kipuw - Ngurah Nanak - Fabiano Beltrame - Ismed Sofyan - Jeong Kwan Sik (Octavianus 45') - Amarzukih - Robertino Pugliara - Ramdhani Lestaluhu (Rahmat Affandi 93') - Bambang Pamungkas - Pedro Javier

Arema: Ahmad Kurniawan (Kurnia Meiga 40') - Alfarizie - Seme Patrick - Munhar - Khusnul Yuli - Hendro Siswanto - Feri Aman Saragih - Dendi Santoso (Dicky FIrasat 63') - Sunarto - M. Ridhuan - Herman Dzumafo

Jumat, 04 Mei 2012

Persija tuan rumah ISL u21 putaran kedua Grup D

Ditulis Oleh admint   
Jumat, 04 May 2012
Jak X-deres - Jakarta siap menjadi tuan rumah putaran kedua Indonesian Super League U-21 grup D yang dihuni oleh Persija Jakarta, PSMS Medan, PSAP Sigli dan PSPS Pekanbaru. Sebelumnya di putaran pertama yang diselenggarakan 10 April – 14 April 2012 lalu. Pada putaran Pertama Persija Jakarta U-21 mampu memuncaki klasemen sementara.

 “Pertandingan akan dimainkan tanggal 9 Mei, 11, Mei dan 14 Mei 2012 mendatang dengan format satu hari digelar dua pertandingan, sore pukul 15.30 dan malam hari pukul 19.00, semua pertandingan akan berlangsung di Gor Ciracas, Jakarta Timur tidak dipungut biaya tiket masuk, atau Gratis ” ungkap Viola Kurniawati Media Officer Persija

Rencana Persija Jakarta menjadi tuan rumah Indonesian Super League U-21 grup D ditanggapi positif oleh pemain sendiri. Semoga pengaruh positif diterima Persija Jakarta U-21 dengan bermain di kandang sendiri. Bermain di kandang juga dapat menjadi pendorong semangat bagi para pemain.

“ Semoga saja main di Jakarta memberikan efek positif buat team.” Ujar Adixi Lenvizio, kiper andalan Persija Jakarta U-21. Lebih lanjut Adixi memberikan harapannya  dengan terpilihnya kita menjadi tuan rumah mampu mendorong semangat team kalau ini Kandang Kita.

“ Tidak begitu terpengaruh bermain di Kandang ataupun tandang untuk stamina, tapi untuk mental itu sangat berpengaruh. Semoga dapat mempengaruhi ke hal yang positif “ pungkas Adixi  (Dwiputra-JO)

Berikut Jadwal lengkap ISL u21 Grup D, Tempat : Gor Ciracas Jakarta Timur

Rabu, 9 Mei 2012
PERSIJA vs PSMS 15.30 WIB
PSPS vs PSAP 19.00 WIB

Jumat, 11 Mei 2012
PSPS vs PERSIJA 15.30 WIB
PSAP vs PSMS 19.00 WIB

Senin, 14 Mei 2012
PERSIJA vs PSAP 15.30 WIB
PSMS vs PSPS 19.00 WIB

Persija tertahan di Manahan

Ditulis Oleh admint   
Jumat, 04 May 2012
Jak X-deres - Persela Lamongan berhasil membawa pulang satu poin dalam laga tandangnya menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, 2/5 setelah bermain sama kuat 1-1.

Persija lebih dulu tertinggal oleh gol sundulan yang dicetak InKyun OH dimenit ke 70 memanfaatkan umpan lambung dari Taufik Kasrun yang tidak berhasil diantisipasi Galih Sudaryono

Tertinggal satu gol, Macan Kemayoran berusaha membalas gol lewat serangan yang dilancarkan Bambang Pamungkas, Pedro Javier, dan Jeong Kwang Sik dilini depan, beberapa kali peluang diraih ketiga pemain depan tersebut namun belum berhasil menghasilkan gol

Gol balasan Persija justru dihasilkan oleh pemain belakang mereka, Fabiano Beltrame dengan tendangan voli dimenit ke 79 memanfaatkan tendangan penjuru Ismed Sofyan

Dengan hasil ini, Persija masih tertahan di posisi 4 klasemen sementara dengan poin 35 dari 22 laga, sementara Persela tepat berada satu strip di posisi 5 dengan nilai 33 dari 23 kali pertandingan yang sudah dijalani.

Rabu, 02 Mei 2012

Persija u21 Kampiun Abdul Azis Cup

Ditulis Oleh admint   
Rabu, 02 May 2012
JAK X-DERES- Perjuangan anak-anak muda Persija u21 mengikuti Turnament Abdul Azis Cup ajang persiapan menjelang digelarnya putaran kedua ISL u21, membuahkan hasil dengan tampil sebagai kampiun setelah di Final mengalahkan UMS dengan adu pinalti 4-2
UMS terlebih dahulu mengejutkan Young Tigers mencetak gol dimenit ke 25 yang tidak berhasil ditangkap oleh Adixi Lenzivio memberikan keunggulan UMS sampai babak pertama berakhir.
10 menit menjelang berakhirnya pertandingan Persija u21 baru berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Romario Garcia.
Persija u21 sebenarnya tidak perlu mengakhiri pertandingan hingga babak adu pinalti andai saja pinalti yang didapatkan dimenit ke 88 setelah pemain Persija u21 dilanggar UMS sukses dieksekusi Astinotaufik, namun tendangan pinalti berhasil diantisipasi dengan baik oleh kiper UMS dan skor sama kuat 1-1 bertahan sampai wasit meniupkan peluitnya.
Dengan hasil ini Persija u21 berhak atas hadiah uang tunai 35 juta, sementara Runnerup UMS membawa pulang uang tunai 25 juta.
Hadapi Persela, Macan Kemayoran tetap fokus

Ditulis Oleh admint
Rabu, 02 May 2012
  JAK X-DERES- Persija Jakarta akan bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesian Super League 2011-2012. Namun, laga ini harus digelar di Solo karena kepolisian Jakarta tidak memberikan izin keramaian dari tanggal 1 Mei – 6 Mei 2012. Untuk menjaga kondisi pemain, 29/4 Persija Jakarta melakukan latihan fitnes yang dapat memberikan variasi program latihan.

Menghadapi Persela lamongan merupakan kesempatan Persija Jakarta untuk merengkuh poin sempurna yang gagal didapat di dua laga terakhir menghadapi Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan. Tambahan poin tiga juga diharapkan membuat Persija Jakarta memantapkan posisi empat besar dan menjaga peluang untuk menggeser Persiwa Wamena yang kini berada di peringkat tiga. Poin Persija Jakarta sendiri hanya terpaut dua poin dengan Persela Lamongan, artinya bila gagal meraih kemenangan posisi Persija dapat didekati atau bisa saja digeser oleh Persela Lamongan.

‘ Macan Kemayoran ‘ sendiri terus berbenah dan memperbaiki segala kekurangan agar kegagalan meraih poin penuh di dua laga terakhir tidak terulang. Terlebih Persela Lamongan bukan klub sembarangan. Di putaran pertama sendiri Persela Lamongan sukses menahan imbang Persija Jakarta saat menjadi tuan rumah di Madiun dengan skor 2-2. Padahal saat itu Bambang Pamungkas cs mampu unggul 2-0 terlebih dahulu.

“ Yang pasti saat ini saya lebih fokus ke team Persija yang masih banyak kekurangan-kekurangan yang mesti kita perbaiki untuk menghadapi Persela Lamongan dan Arema Indonesia, mereka team yang bagus. Kami akan memberikan permainan maksimal untuk hasil yang terbaik “ Ujar Iwan Setiawan, Pelatih kepala Persija.

Menghadapi Persela Lamongan pemain Persija Jakarta tidak ada yang terkena akumulasi, hanya Leo Saputra yang masih dipantau perkembangannya apakah sudah bisa diturunkan atau belum usai cedera yang dihadapi. Pertandingan ini rencananya akan disiarkan langsung ANTV 2/5 pukul 15.30 dari Stadion Manahan, Solo.