Ditulis Oleh admint | |
Rabu, 30 May 2012 | |
Jakalideres - Perseteruan antar suporter Persija dan Persib sudah
berlangsung lama, tepatnya sejak tahun 2000 yaitu bertepatan dengan
Liga Indonesia 6 berlangsung. Di putaran 1 sekitar 6 buah bis suporter
Persib datang ke Lebak Bulus dan masuk ke Tribun Timur. Mereka terdiri
dari banyak unit suporter seperti Balad Persib, Jurig, Stone Lovers,
ABCD, Viking dll. Saat itu yang terbesar masih Balad Persib. Meski
sempat nyaris terjadi gesekan dengan the Jakmania, tapi alhamdulilah
tidak terjadi bentrokan yang lebih luas. Justru suporter Persib
bergerak ke arah the Jakmania tuk berjabat tangan. Gw inget banget yel
mereka waktu itu : “ABCD Anak Bandung Cinta Damai”. Selesai
pertandingan suporter Persib juga didampingi the Jakmania menuju bus
mereka. The Jakmania mengikuti dengan menyanyikan lagu Halo Halo
Bandung.
Penerimaan the Jakmania membuat
Viking berniat tuk mengundang datang ke Bandung saat putaran 2. Dialog
berlangsung lancar karena seorang Pengurus the Jakmania yang bernama
Erwan rajin ke Bandung tuk bikin kaos. Hubungan Erwan dengan Ayi Beutik
juga konon akrab banget sampe2 Erwan pernah cerita kalo dia suka sama
adiknya Ayi Beutik. Melalui Erwan jugalah Viking menyatakan
keinginannya tuk mengundang dan menyambut the Jakmania di Bandung meski
mereka sendiri masih khawatir dengan sikap bobotoh yang lain.
The
Jakmania saat itu belum sebesar sekarang. Yang nonton di Lebak Bulus
aja cuma di sisi Selatan tribun Timur. Jadi bersebelahan dengan Viking.
Nah ajakan Viking itu langsung kita bahas, dan kita memang sudah punya
niat tuk melakoni partai tandang. Dibentuklah kemudian perencanaan,
salah satunya dengan mengutus Sekum dan Bendahara Umum the Jakmania
saat itu yaitu Sdr Faisal dan Sdr Danang. Mereka ditugaskan tuk melobi
Panpel Persib dari mulai masalah tiket hingga tribun the Jakmania.
Kebetulan Danang lagi kuliah di Bandung sehingga tempat kosnya jadi
tempat kumpulnya the Jakers disana. Selain mereka berdua memang adalagi
yang menawarkan diri tuk bantu seperti Sdr Budi Rawa Belong.
Jujur
gw katakan kita memang belum pengalaman mengkoordinasikan anggota tuk
nonton tandang. Tapi yang menjadi masalah justru bukan di koordinator
tapi di anggota. Banyak anggota yang bandel daftar pada hari H nya.
Jumlah yang tadinya cuma 400 orang berkembang menjadi 1000 orang lebih!
Bayangin gimana repotnya kita nyari bis tuk ngangkut segitu banyak
orang. Akibatnya kita berangkat baru jam 12 siang! Itu juga terpecah
menjadi 3 rombongan. Satu bis berangkat lebih dulu karena akan ganti
ban. Disusul 4 bus kemudian. Dan terakhir termasuk gw berangkat dengan
4 bus tambahan.
Keberangkatan kita sendiri juga masih
diliputi keraguan apakah dapat tiket atau tidak. Tim Advance yang
diutus mendapatkan kesulitan mencari tiket. 4 hari sebelum pertandingan
terjadi kerusuhan di stadion Siliwangi akibat distribusi tiket yang
kurang lancar. Ada seorang Vikers yang menganjurkan the Jak tuk hadir
di acara khusus pertemuan tim dengan suporternya. Faisal, Danang dan
Budi ambil keputusan tuk hadir di acara itu. Disana mereka sempat
bertemu Walikota Bandung, Kapolres, Ketua Panpel dan Ketua Keamanan.
Mereka semua menjamin bahwa the Jakmania akan bisa masuk dan tiket akan
disiapkan khusus. Paling tidak itulah info yang gw dapet dari tim
Advance.
1 bis pertama tiba di Stadion
Siliwangi. Viking siap menyambut dan mempersilahkan masuk ke stadion,
padahal tiket belum di tangan. Sayang hal yang dikhawatirkan Viking
terbukti. Perlahan tapi makin lama makin banyak datanglah bobotoh
nyamperin the Jak dengan sikap yang tidak simpatik. Melihat gelagat
buruk ini Viking minta the Jak tuk keluar dulu ke stadion sambil
menunggu rombongan berikut. Sembari menunggu, beberapa rekan ada yang
melaksanakan sholat ashar dulu. Ketika selesai sholat, mulailah terjadi
hal2 yang tidak diinginkan. Rekan2 kita mendapatkan pukulan disana sini
dengan menggunakan kayu. Salah satunya (gw lupa namanya) tersungkur
berlumuran darah yang keluar dari kepalanya. Melihat situasi ini the
Jakmania kembali diungsikan menjauh dari stadion.
Rombongan
besar 8 buah bis akhirnya tiba juga. Tapi karena terlambat, stadion
Siliwangi sudah penuh sesak. Lagipula kita tetap tidak berhasil
mendapatkan tiket. Panpel memang kelihatan salah tingkah dan berusaha
mengumpulkan dari calo2 yang masih beredar di sekitar stadion, namun
jumlahnya juga tidak memadai hanya 300 lembar. Sementara bobotoh yang
masih berada di luar juga mulai melakukan serangan terhadap the
Jakmania. Gw sempet coba menenangkan dan cekcok dengan seorang bobotoh
yang ngambil dengan paksa kacamata anggota kita. Bobotoh itu bilang
kalo dia kesal sama anak Jakarta karena mereka juga diperlakukan dengan
tidak simpatik di Jakarta ketika menyaksikan pertandingan Persijatim vs
Persib di Lebak Bulus. Mereka tidak mau tau kalo Persijatim tu beda
dengan Persija. Seingat gw kejadian ini sempat direkam foto oleh
wartawan dari Tabloid GO dan terpampang jelas esoknya di media
tersebut. Dan kalo ga salah yang nyerang kita tu pake kaos Stone Lovers
dan Persib. Mungkin ada juga yang laen karena gw dah lupa dan kurang
jelas.
Gw lalu ngambil inisiatif tuk nyari
rombongan pertama yang dateng duluan dan mengajak mereka tuk gabung ke
rombongan besar. Disana gw minta maaf ke semua anggota karena gagal
membawa rombongan sampai masuk ke stadion. Di situ dari Panpel juga
sempat minta maaf. Namun kondisi ini tidak bisa diterima oleh seluruh
rombongan, bahkan mereka juga tidak mau berjabat tangan dengan 3 orang
Viking yang masih setia mengawal meski pertandingan sudah berlangsung.
Ketika
rombongan hendak pulang, tiba2 kita diserang lagi oleh bobotoh yang
masih nunggu di luar stadion. Kondisi ini jelas tidak bisa diterima.
Sudah ga bisa masuk masih juga diserang. Akhirnya kita balas perlakuan
mereka. Jumlah bobotoh di luar stadion masih ratusan sehingga
terjadilah bentrokan yang mengakibatkan pecahnya kaca2 mobil akibat
terkena lemparan dari kedua kubu. Ketika polisi datang, keributan
mereda dan the Jakmania mulai beranjak pulang. Sempat pula terjadi
bentrok beberapa kali ketika rombongan berpapasan dengan bobotoh yang
pulang karena tidak kebagian tiket.
Beberapa
waktu kemudian ketika Tim Nasional akan bertanding di Senayan, Viking
Jakarta berniat datang. Gw melihat gelagat kurang baik jadi gw minta
mereka tuk selalu jalan berdampingan dengan gw. Ketika pertandingan
selesai, ada sedikit cekcok antara beberapa orang the Jakmania dengan
pendukung PSIS Panser Biru Jakarta. Gw kemudian meminta Sdr Aceng tuk
ngawal Panser Biru hingga mereka pulang. Ketika gw hendak kembali ke
rombongan Viking, ternyata mereka sudah diserang oleh sekelompok the
Jakmania. Buru2 gw lari kesana dan ngambil lagi syal Persib yang sudah
diambil. Viking gw kawal trus dibantu seorang anggota dari Tanjung
Duren. Di depan, seorang anggota Viking yang mengalami serangan jantung
dibawa naik taksi tuk pulang. Sisanya gw temenin sampe Polda Metro
Jaya. Kalo ga salah ada Viking Depok yang namanya Rusdi. Sebetulnya
menurut gw serangan the Jak saat itu tidak separah ketika kejadian di
Bandung. Toh tidak ada satupun anak Viking yang cedera. Cuma sayang
ternyata di antara mereka ada juga yang berasal dari Bandung dan entah
apa yang mereka ceritakan disana, Viking langsung membalas ketika kita
bertandang ke Cimahi melawan Persikab Kabupaten Bandung.
The
Jakmania awalnya bebas bernyanyi dan memberikan dukungan ke Persija.
Tapi Viking yang awalnya berada di seberang tribun kita mulai bergerak
menghampiri tanpa ada satupun usaha pencegahan dari Panpel. Ketika
dekat mereka langsung meneriakkan kata2 penuh kebencian disertai
lemparan benda2 keras dan botol ke arah kita. Salah satunya mengenai
Sdri Temi yang langsung jatuh pingsan. Gw coba menelpon Sdr Heru Joko
Ketua Umum Viking tuk minta bantuan menghalau anggotanya. Heru saat itu
bilang kalo dia masih di perjalanan tapi akan segera datang. Belakangan
gw dapat kabar dari seorang wartawan kalo Heru ternyata sudah tiba
sejak awal pertandingan …..???!!! Ketika pertandingan usai, Panpel
meminta the Jakmania bertahan dulu di tengah lapangan hingga suasana
aman.
The Jakmania kemudian keluar stadion
dengan pengawalan ketat. Diluar kita diangkut dengan truk polisi dan
panser menuju jalan tol dimana bus2 kita sudah menunggu. Sampai disana
kita mendapati bus kita dalam kondisi hancur berat. Salah seorang
anggota yang usianya mencapai 70 tahun lebih ternyata sudah berada di
dalam bis ketika penyerangan berlangsung. Dia jadi saksi bagaimana
seluruh tas dan perbekalan diambil oleh Viking yang tidak bertanggung
jawab tersebut. Gw langsung telpon lagi Heru Joko tuk protes keras
kenapa dia tidak berusaha meredam amarah anggotanya dan kenapa dia
berbohong mengatakan kalo dia belum tiba di stadion. Tidak ada
penjelasan apapun yang memuaskan hati gw. Dan mulai saat itu gw pikir
sangat sulit tuk berharap hubungan membaik bila pimpinan tidak berusaha
tuk meredam api permusuhan ini.
Sejak saat
itulah api dendam dan permusuhan terus berkobar di kedua belah pihak.
Puncaknya di acara Kuis Siapa Berani di Indosiar. Acara ini diprakarsai
oleh Sigit Nugroho wartawan Bola yang terpilih menjadi Ketua Asosiasi
Suporter Seluruh Indonesia. Waktu itu Sigit sempat telpon gw dan minta
supaya the Jak yang dateng jangan banyak2 tuk menghindari bentrokan. Gw
tunjuk 20 orang peserta dab 3 orang cadangan sesuai permintaan
Indosiar, plus 1 orang lagi bagian dokumentasi. Mereka cuma gw ijinin
pake 3 buah mobil pribadi, karena kalo gw nyewa bis nanti banyak yang
ngikut. Gw sendiri ga ikut acara itu karena harus kerja.
Sayang
bentrokan ternyata ga bisa dihindari. Bukan gw memihak tapi faktanya
memang Viking yang mulai. Mereka neriakin yel2 “Jakarta Banjir” yang
dibales juga oleh the Jak. Suasana memanas hingga akhirnya terjadi
benturan fisik. Ketika ditelpon gw langsung menuju Indosiar pake taksi.
Sampe disana sebagian the Jakmania sudah diluar Indosiar, di dalam gw
liat 6 orang the Jak sedang berselisih dengan Viking. Melihat hal yang
tidak sebanding ini gw langsung mendesak ke arah Viking tanpa gw tau
siapa yang gw serang itu. Sebelumnya gw nyamperin dulu Aremania dan
Pasopati yang hadir disana. Yang gw heran kenapa Viking hadir disana
dalam jumlah yang cukup besar, 2 bis berisi 74 orang.
Letak
Indosiar di Jakarta, jadi ga heran pelan2 berdatanganlah para suporter
Persija kesana. Suasana sudah tidak terkendali dan atas inisiatif
Polisi dan Indosiar, Viking langsung diungsikan dengan menggunakan truk
Polisi. Namun kejadian ini ternyata dah menyebar luas kemana-mana
hingga akhirnya terjadilah penyerangan terhadap rombongan Viking di tol
Kebon Jeruk.
Setelah kejadian itu gw beberapa
kali mendapat panggilan dari pihak kepolisian. Saat itu gw membantah
kalo terjadi penyerangan yang memang dikoordinir oleh the Jakmania.
Juga gw bantah kalo terjadi perampokan. Gw juga heran gimana Viking
menyatakan klo hadiah menang kuis dirampok the Jak padahal hadiah itu
kan belum diserahkan pihak Indosiar. Hadiah untuk the Jak pun sampe
sekarang ga kita terima. Saat itulah nama the Jakmania menjadi buruk.
Di mata media the Jakmania tidak menerima kalah sehingga menyerang.
Opini sudah terbentuk dan masyarakat di Bandung juga ikutan menghujat,
sementara di Jakarta menyayangkan.
Ya
sudahlah. Biarin orang ngomong apa, tapi ga menyurutkan kebanggaan gw
terhadap Persija dan the Jakmania apapun kondisinya. Paling tidak di
mata gw sekarang Viking cuma bisa bekoar nantang tapi ketika kalah
mereka malah ngadu ke polisi. Sesuatu yang dimata gw sangat tidak
suporter.
Semenjak terjadi permusuhan dengan
the Jakmania, apalagi setelah kejadian Indosiar, Viking berkembang
pesat menjadi suporter yang dominan di Bandung. Mereka terus menebarkan
kebencian ke the Jak dengan mengeluarkan kaos2 dan lagu2 yang bersifat
menghujat the Jak. Reaksi anggota the Jakmania juga heboh. Mereka rame2
bikin kaos yang balas menghujat viking. Tapi semua ga ada yang jadi
karena gw melarang seorangpun tuk bikin kaos yang bertuliskan
viking/persib meski dalam bentuk hujatanpun. Bagi gw tulisan yang
pantas berada di kaos suporter Persija hanyalah PERSIJA dan THE
JAKMANIA.
Cuma akhirnya gw nyerah juga, biar
gimana gw ga mungkin ngelawan arus trus. Ini terjadi ketika Ismed
Sofyan diserang sama Viking di Bandung ketika uji lapangan. Kondisi
kaya gini dah ga bisa gw terima. Sejak itulah bertubi-tubi keluar
desain2 dan yel-yel serta lagu menghujat mereka. Cuma tetep ada bedanya
the Jak sama Viking. Kalo the Jak nyanyi hujatan hanya saat
pertandingan melawan Persib, tapi klo Viking sepertinya hendak
melakukan propaganda kepada anggotanya dan masyarakat bola. Mereka
terus melakukan hujatan meski saat itu Persib tanding melawan tim lain.
Sikap ini justru malah mengobarkan api kebencian suporter Persija
terhadap Viking. Sehingga the Jakers banyak yang benci mereka bukan
karena tau kejadian awalnya, tapi karena mereka ga suka dikata-katain
terus. Belakangan Komisi Disiplin mengeluarkan larangan akan hal-hal
seperti ini. Terlambat! Dan penerapannya juga ga konsisten, masih
banyak yang tetap melakukannya, bukan hanya Viking atau the Jakmania
tapi hampir di semua stadion di Indonesia.
Sebetulnya
ada juga pihak2 yang mengusahakan perdamaian. Panpel Persib pernah
berinisiatif mempertemukan the Jakmania dan Viking di Bandung. Gw
sendiri hadir saat itu bersama 2 orang lagi, Heru Joko hadir bersama 3
orang temannya, Panpel Persib dan Manajer Persija saat itu Bpk IGK
Manila. Tapi pertemuan tersebut buntu karena tidak ada niat dari Heru
Joko tuk berdamai.
Perseteruan makin melebar.
Semakin banyak Viking yang masuk ke website the Jakmania dan menebarkan
virus kebencian … semakin banyak dan besarlah kebencian the Jakers ke
mereka. Bahkan Panglima Viking Ayi Beutik sempat mengeluarkan
pernyataan tuk menjaga kelestarian permusuhan ini seperti Barcelona dan
Real Madrid.
Gw sih sebetulnya dah masa bodo
dengan hal ini. Konsentrasi gw sekarang kan di tim, dan the Jakmania
sudah punya pengurus yang baru. Tapi gw juga ga bisa tinggal diam bila
permusuhan ini merembet ke tim masing2. Setelah beberapa kali mendapat
perlakuan buruk tiap bermain di Bandung, akhirnya the Jak melakukan
pembalasan pada bis Persib di Lebak Bulus. Jujur, gw tidak setuju
dengan cara seperti ini, meski gw juga tidak menyalahkan. Seminggu
sebelumnya gw dah bilang di forum the Jakmania di sekretariat Lebak
Bulus, kalo Heru Joko ketua Viking, ikut bantu mengamankan bis Persija
di Bandung. Ia bahkan berada langsung dalam bis Persija. Tapi masa
disana memang sudah sulit terkendali bahkan oleh ketuanya sekalipun.
Apa boleh buat? The Jakmania sudah melaksanakan pelampiasan dendamnya,
sayangnya dengan melakukan tindakan yang sebelumnya mereka cela.
Sekarang
permusuhan the Jakmania kontra Viking menjadi warna tersendiri bagi
sepakbola Indonesia. Seorang sutradara tertarik menjadikan perseteruan
ini sebagai inspirasi dalam filmnya yang berjudul ROMEO & JULIET.
Lucunya di tengah perseteruan, mereka justru kompak untuk menolak film
ini dengan alasannya masing2. Bedanya di Bandung .. Ketua Viking dengan
didukung anggotanya membuktikan ucapannya dengan menggagalkan pemutaran
film ini. Sementara di Jakarta justru sebaliknya, meski pimpinan
menyatakan akan menuntut tapi toh hampir semua bioskop2 di jabodetabek
dipenuhi oleh orang oren yang memang sudah ga sabar menanti film ini
diputar.
Nah, itulah kisah panjang tentang
permusuhan 2 kelompok suporter besar di Indonesia, paling engga dari
kacamata gw. Tulisan ini dibuat atas permintaan seorang bobotoh yang
penasaran dengan sebab musabab permusuhan tersebut. Gw juga ga suka
dengan orang yang berkomentar sinis baik terhadap the Jakmania maupun
Viking. Mereka itu tidak tau apa2, bisanya cuma menghakimi aje. Ada hak
apa mereka menghujat? Liat dulu kisahnya baru mereka akan berpikir dan
bantu mencarikan solusi.
Klo lu tanya ke gw,
masih ada ga kemungkinan damai? Jawabanya ‘bomat” alias bodo amat.
Ngapain mikirin? Bagi gw damai tu bukan kata benda, tapi kata kerja.
Jadi ga usah banyak ngomong deh, yang penting buktiin. Lebih baik
mikirin KOMITMEN masing2 aje, lebih cinta mana kita sama PERSIJA atau
sama PERMUSUHAN DENGAN VIKING?
*Note : Tulisan
oleh Bung Ferry (Salah satu dari 40 pendiri The Jakmania, Mantan Ketua
Umum The Jakmania, tulisan bersumber dari Facebook Bung Ferry per
tanggal 1 Juli 2009)
|
Kami ada karena PERSIJA. Karena kami adalah THE JAKMANIA. Supporter PERSIJA.
Rabu, 30 Mei 2012
The Jakmania Kontra Viking
Ditahan imbang Persib, rekor Persija masih terjaga
Ditulis Oleh admint | |
Rabu, 30 May 2012 | |
Jakalideres -
Seperti sudah diprediksi sebelumnya, laga Persija vs Persib yang
dihelat di Gelora Bung Karno, 27/5 akan berlangsung seru, begitu kick
off dimulai kedua team silih berganti melancarkan serangan, namun
hingga 45 menit babak pertama skor masih sama kuat 0-0
Babak
kedua berlangsung, team tamu Persib mengejutkan lewat gol yang dicetak
oleh Atep yang lolos dari jebakan offiside dimenit ke 47 yang
memanfaatkan umpan dari Marciou Souza.
Butuh
waktu 19 menit berselang setelah gol Persib untuk skuad Macan Kemayoran
menyamakan kedudukan, setelah tandukan Bambang Pamungkas di selesaikan
juga oleh sundulan Ramdani Lestaluhu membuat skor sama kuat 1-1
Persija
sempat berbalik unggul 2-1 lewat gol sundulan Precious memanfaatkan
tendangan penjuru Ismed Sofyan dimenit ke 77, dimenit-menit akhir yakni
menit ke 88, Persija tidak mampu mempertahankan keunggulannya setelah
Maman Abdurahman mencetak gol menyambut corner kick Milijan Radovic
Dengan
hasil ini, rekor tidak pernah menang Persib atas Persija, di Jakarta
masih bertahan, setidaknya hal itu tercatat sejak musim 1994/1995 atau
era pertama kali Liga Indonesia bergulir.
Persija
masih tertahan di peringkat 4 klasemen sementara dengan raihan 45 poin
dari 27 laga yang sudah dijalankan, sementara Persib berada di posisi 7
dengan 36 poin dari 26 laga. Selanjutnya Persija akan kembali menjadi
tuan rumah menjamu PSPS Pekanbaru 3/6.
|
Lawan Persib, Tiket Home Persija mengalami kenaikan
Ditulis Oleh admint | |
Rabu, 30 May 2012 | |
Jakalideres – Setelah beberapa kali laga home Persija terusir dari
Jakarta, Macan Kemayoran kembali menggnakan homebase Stadion Utama
Gelora Bung Karno saat menghadapi Persib Minggu 27/5
Kembalinya
laga home Persija ke SUGBK, juga dibarengi dengan kenaikan harga tiket
home Persija yang hasil dari kenaikan ini akan diberikan langsung
kepada manajemen untuk membantu keuangan Persija yang musim ini sudah
tidak menggunakan APBD.
Larico Ranggamone,
Ketua Umum The Jakmania mengatakan “Kami ada untuk Persija, apapun yang
bisa diberikan untuk Persija akan kami lakukan, termasuk dengan
kenaikan harga tiket ini,”
“Jangan beli di
Calo, tiket bisa dibeli diloket yang telah ditentukan panpel dan
melalui korwil-korwil The Jakmania, atau bisa langsung ke kantor
Persija di Pintu VIII “tegas Ayah Riko
Penjualan
tiket laga home Persija vs Persib sudah bisa dilakukan di kantor
Persija pintu VIII diatas PB POBSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Jakarta mulai Selasa 22/5
Harga Tiket Persija vs Persib, Minggu 27 Mei 2012, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Kategori II Rp.40.000 , Kategori I Rp 60.000 , VIP Rp. 100.000 , VVIP Rp. 200.000.
|
|
Pemutakhiran Terakhir ( Monday, 21 May 2012 ) |
Rekor masih milik Macan Kemayoran
Ditulis Oleh admint | |
Rabu, 30 May 2012 | |
Jakalideres -
Melakoni partai ke 30 sejak era Liga Indonesia bergulir 1994-1995,
Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung dalam pertandingan yang
bertajuk “Super Sunday” 27/5 di Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Jakarta.
Pertandingan ini bagi Persija
memiliki motivasi untuk tetap berada di 3 besar klasemen sementara,
sementara untuk tamu, Persib berusaha keras untuk bisa menyodok ke
papan atas setelah masih tertahan di posisi 7 klasemen sementara.
Dari
29 laga yang sudah dihelat oleh kedua team sejak 1994-1995, Persija
memiliki rekor lebih baik dari Persib, yakni dengan 15 kemenangan, 9
kali hasil seri, dan 5 kali kekalahan, dimana sejak tahun itu juga
Persib belum pernah menang di Jakarta.
Pihak
panpel yang menyiapkan kurang lebih 40 ribu lembar tiket, yang dibagi
menjadi 4 kategori, yaitu 40ribu rupiah untuk Kategori I, 60ribu rupiah
untuk kategori II, 100ribu rupiah untuk kategori VIP, dan 200ribu untuk
kategori VVIP,
Sejak seminggu yang lalu,
pemesanan tiket untuk pertandingan Persija vs Persib sudah dilakukan di
kantor Persija pintu VIII Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sementara untuk pembelian tiket di Hari H pertandingan bisa dilakukan
di loket yang disediakan seperti Hall Basket, pintu plaza utara, parkir
timur, pintu depan koni, dan plaza barat.
Head To Head Persija vs Persib
29-01-2012 LSI Persib Persija 1-0 (K)
18-03-2011 LSI Persib Persija 2-3 (M)
30-10-2010 LSI Persija Persib 3 – 0 (M)
25-03-2010 LSI Persija Persib 2 – 2 (S)
09-01-2010 LSI Persib Persija 0 – 0 (S)
10-06-2009 LSI Persija Persib 1 – 2 (K) [Main di Malang]
20-07-2008 LSI Persib Persija 2 – 3 (M)
16-08-2007 Divisi Utama Persija Persib 1 – 0 (M)
24-04-2007 Divisi Utama Persib Persija 3 – 0 (K)
20-05-2006 Divisi Utama Persib Persija 1 – 1 (S)
26-02-2006 Divisi Utama Persija Persib 0 – 0 (S)
04-09-2005 Divisi Utama Persija Persib 3 – 0 [Persib Kalah W.O] (M)
22-05-2005 Divisi Utama Persib Persija 1 – 1 (S)
29-09-2004 Divisi Utama Persija Persib 1 – 0 (M)
12-05-2004 Divisi Utama Persib Persija 0 – 0 (S)
26-06-2003 Divisi Utama Persija Persib 3 – 0 (M)
16-02-2003 Divisi Utama Persib Persija 1 – 2 (M)
09-05-2002 Divisi Utama Persija Persib 2 – 0 (M)
03-03-2002 Divisi Utama Persib Persija 1 – 1 (S)
24-06-2001 Divisi Utama Persija Persib 3 – 0 (M)
11-02-2001 Divisi Utama Persib Persija 0 – 1 (M)
06-04-2001 Divisi Utama Persija Persib 2 – 1 (M)
23-03-2000 Divisi Utama Persib Persija 2 – 3 (M)
14-02-1999 Divisi Utama Persib Persija 1 – 3 (M)
29-11-1998 Divisi Utama Persija Persib 1 – 0 (M)
05-05-1996 Divisi Utama Persib Persija 1 – 0 (K)
07-07-1996 Divisi Utama Persija Persib 2 - 2 (S)
21-05-1995 Divisi Utama Persib Persija 2 – 1 (K)
16-04-1995 Divisi Utama Persija Persib 1 – 1 (S)
|
Sejarah ditulis oleh PEMENANG
Ditulis Oleh admint | |
Rabu, 30 May 2012 | |
Jakalideres -Mega Big Match, sebutan yang dilontarkan Rendra Sudjono
untuk pertandingan Persija vs Persib yang akan dilaksanakan Minggu, 27
Mei 2012 nanti.
Untuk saya pribadi,
pertandingan ini diberi embel-embel pertandingan super karena
persaingan yang ditekankan pada adu gengsi. Karena melihat dari hasil
beberapa tahun ke belakang, jelas Persija menang TELAK atas persib.
Jadi, bisa dibilang jika melihat hasil, petandingan ini menurut saya
adalah pertandingan untuk memberi pelajaran sepakbola yang baik, asik,
dan indah bagi tim tamu nanti.
Secara,
Persija selalu menang atas Persib, berarti strategi tim kami selalu
lebih unggul dari strategi tim kalian.Paruh musim lalu pertandingan ini
dilaksanakan terlebih dahulu di kota Bandung. Persija memang kalah,
tetapi melihat pertandingan , Persija layak menang. Terlebih, kekalahan
yang kami terima hanya dari sebuah titik penalti. Tidak membuat luntur
kebanggaan kami atas efforts yang dilakukan para pemain Persija selama
90 menit di Jalak Harupat.
Tidak ingin jumawa
tapi juga tidak ingin merendah, kami optimis bahwa kami akan unggul.
Meskipun terdapat beberapa eks pemain tim kami. Tidak akan merubah
hasil, karena kami terbiasa menang atas tim anda.
Sudahlah,
kita nikmati pertandingan hari Minggu 27/5 nanti di Stadion Utama
Gelora Bung Karno. Sejatinya, mendukung Persija mengajarkan sepakbola
kepada tim mereka, lebih asik ketimbang membahas rekor kekalahan tim
mereka.
We’ll show you how to playing football noisy neighbor !!!
|
Persija isn't Political Movement Media!
Ditulis Oleh admint | |
Wednesday, 30 May 2012 | |
Jakalideres -Stadion Kanjuruhan Malang 22 Mei 2012, Persija menjalani
laga usiran menjamu Pelita Jaya Karawang. Hasil akhir dimenangkan oleh
Persija berkat dua gol dari Fabiano dan Pedro Javier. Ada yang berbeda
dari pertandingan hari itu, dimana para pemain Persija menggunakan
jersey yang di bagian depannya tidak lagi terpampang logo sponsor yang
katanya forum masyarakat.
Tetapi, sebisa apa
ditutupi, kami paham dan kami tahu, apa forum itu, untuk apa tujuannya.
Kami tidak bodoh. Syukurlah para pemain dan official berani menunjukkan
sikapnya bahwa logo itu tidak pantas ada di sana.
Banyak
alasan kenapa logo itu tidak pantas. Alasan termudah, bisa kita lihat
dari pertandingan tersebut. Kalah oleh sebuah Event Organizer yang
mendatangkan klub besar dari Italia membuat Persija diusir dan harus
bermain di Malang. Banyak yang interest dengan kedatangan klub tersebut
termasuk, orang yang paling berkuasa di kota ini.
Di
saat tim yang beberapa minggu lalu dia bilang sebagai tim yang paling
dia bela, dia sangat peduli akan keberadaanya tengah terlempar di kota
lain, justru saat ini sedang bersiap menyambut sekumpulan bule-bule
dengan hidangan mewah dan acara berkelas.
Senyum
kami untuk mereka, senyum tulus dari hati. Salut serta bangga atas
kinerja mereka. Menang, seri, kalah kami lewati bersama. Beda dengan
anda yang hanya memberikan senyum kepada mereka saat anda butuh untuk
menjadi seorang “Juara” kembali.
Tak perlu
anda mengaku bahwa anda peduli, karena realitanya anda tidak bisa
berbuat apa-apa bagi tim ini. Hanya memanfaatkan demi prioritas anda
sendiri. Nikmatilah sendiri apa yang anda punya. Macan kami, bukanlah
alat pergerakan politik anda. Stay away from Persija ! Persija isn’t
your media for your political movement SIR DKI 1 !!
|
Rabu, 16 Mei 2012
Fix Laga PERSIJA vs persib di SU-GBK
Breaking News :
Share info Jadwal Pertandingan Persija untuk tanggal 27 Mei 2012
Infokom Jakmania
@JakmaniaOnTweet
Humas & Infokom Jakmania
Pertandingan melawan persib sudah masuk agenda di polda, jadi 1 langkah tuk main dijakarta. Mantap. koordinasi ptandingan intermilan sudah selesai. Saatnya pertandingan kandang persija.
Pertandingan persija vs pelita jaya, persib dan psps pekanbaru. Masuk agenda polda metro jaya. Kabag ops memperingatkan komitmen kita, agar tdk mencontoh rekan" di Papua.. Itu peringatan awal, bisa menerima kekalahan.
Masalah perijinan, diserahkan kepada pihak manajemen persija. The jakmania berkoordinasi awal dgn polda metro. Tiket 37200 akan dicetak saat pertandingan tanggal 27 Mei 2011, loket jam 12 siang di 12 titik.
Ada acara tambahan setelah pertandingan, "tendangan 1 milyar" yg diselenggarakan oleh ANTV. Diingatkan kita menjaga bus pemain persib pada saat sebelum, sedang dan setelah pertandingan..
Ini rapat koordinasi isinya tentang keributan suporter terus, kayaknya digarisbawahi buat teman" jangan menciptakan keributan. Supporter tim tamu tgl 27 SANGAT DILARANG UNTUK DATANG, instruksi dari polda metro..
Teman" korwil HARUS berkoordinasi dengan polsek dan polres untuk koordinasi pengamanan keberangkatan. Titik" di salemba juga menjadi garisbawah, harus diwaspadai oleh teman" untuk tidak lewat salemba.
Jumlah pengamanan pertandingan tanggal 27 mei 2012 berjumlah 1.559 personil dibagi dengan 5 ring. Kita tidak memusuhi pemain persib, jdi jangan melakukan penimpukan thd bus pemain" persib.. Kita suporter dewasa.. Bisa ?
Teman" korwil diperbatasan harus berkoordinasi dgn polres" setempat untuk pengamanan yg akan diberikan oleh polda. Demikian sedikit share tentang info untuk jadwal pertandingan Persija tgl 27 Mei nanti.
Share info Jadwal Pertandingan Persija untuk tanggal 27 Mei 2012
Infokom Jakmania
@JakmaniaOnTweet
Humas & Infokom Jakmania
Pertandingan melawan persib sudah masuk agenda di polda, jadi 1 langkah tuk main dijakarta. Mantap. koordinasi ptandingan intermilan sudah selesai. Saatnya pertandingan kandang persija.
Pertandingan persija vs pelita jaya, persib dan psps pekanbaru. Masuk agenda polda metro jaya. Kabag ops memperingatkan komitmen kita, agar tdk mencontoh rekan" di Papua.. Itu peringatan awal, bisa menerima kekalahan.
Masalah perijinan, diserahkan kepada pihak manajemen persija. The jakmania berkoordinasi awal dgn polda metro. Tiket 37200 akan dicetak saat pertandingan tanggal 27 Mei 2011, loket jam 12 siang di 12 titik.
Ada acara tambahan setelah pertandingan, "tendangan 1 milyar" yg diselenggarakan oleh ANTV. Diingatkan kita menjaga bus pemain persib pada saat sebelum, sedang dan setelah pertandingan..
Ini rapat koordinasi isinya tentang keributan suporter terus, kayaknya digarisbawahi buat teman" jangan menciptakan keributan. Supporter tim tamu tgl 27 SANGAT DILARANG UNTUK DATANG, instruksi dari polda metro..
Teman" korwil HARUS berkoordinasi dengan polsek dan polres untuk koordinasi pengamanan keberangkatan. Titik" di salemba juga menjadi garisbawah, harus diwaspadai oleh teman" untuk tidak lewat salemba.
Jumlah pengamanan pertandingan tanggal 27 mei 2012 berjumlah 1.559 personil dibagi dengan 5 ring. Kita tidak memusuhi pemain persib, jdi jangan melakukan penimpukan thd bus pemain" persib.. Kita suporter dewasa.. Bisa ?
Teman" korwil diperbatasan harus berkoordinasi dgn polres" setempat untuk pengamanan yg akan diberikan oleh polda. Demikian sedikit share tentang info untuk jadwal pertandingan Persija tgl 27 Mei nanti.
Minggu, 13 Mei 2012
Persija Menang di Kandang Persipura
Jayapura - Persija Jakarta berhasil memetik kemenangan
berharga dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL). Berkunjung ke
kandang Persipura Jayapura, Macan Kemayoran menang tipis 1-0.
Di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (13/5/2012), Persipura sebenarnya tampil dominan. Mereka juga cukup sering mendapatkan peluang, namun belum bisa memaksimalkannya.
Memasuki menit ke-35, justru tim tamu yang bisa mencuri gol. Lewat serangan balik cepat, Rachmat Affandi berhasil menjebol gawang Persipura yang dikawal oleh Yoo Jae Hoon.
Di babak kedua, pelatih Jacksen F. Tiago memasukkan Lukas Mandowen dan Choi Dong Soo untuk mempertajam serangan. Namun, upaya ini sia-sia karena hingga peluit panjang berbunyi Mutiara Hitam tak mampu menyamakan kedudukan.
Hasil ini membuat Persipura terpaku di urutan kedua klasemen sementara ISL dengan 48 poin dari 24 laga, terpaut tiga angka dari Sriwijaya FC yang baru bermain 22 kali. Persija menggusur Persela Lamongan dari posisi ketiga dengan koleksi 41 poin.
Di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (13/5/2012), Persipura sebenarnya tampil dominan. Mereka juga cukup sering mendapatkan peluang, namun belum bisa memaksimalkannya.
Memasuki menit ke-35, justru tim tamu yang bisa mencuri gol. Lewat serangan balik cepat, Rachmat Affandi berhasil menjebol gawang Persipura yang dikawal oleh Yoo Jae Hoon.
Di babak kedua, pelatih Jacksen F. Tiago memasukkan Lukas Mandowen dan Choi Dong Soo untuk mempertajam serangan. Namun, upaya ini sia-sia karena hingga peluit panjang berbunyi Mutiara Hitam tak mampu menyamakan kedudukan.
Hasil ini membuat Persipura terpaku di urutan kedua klasemen sementara ISL dengan 48 poin dari 24 laga, terpaut tiga angka dari Sriwijaya FC yang baru bermain 22 kali. Persija menggusur Persela Lamongan dari posisi ketiga dengan koleksi 41 poin.
Sabtu, 12 Mei 2012
18 pemain diboyong Persija ke Papua
Ditulis Oleh admint | |
Sabtu, 12 May 2012 | |
Jak X'deres - Dua pertandingan yang terbilang cukup berat akan dijalani Persija memasuki pekan ke 24, menghadapi laga tandang dua team asal Papua, Persipura 13/5 dan Persiwa 18/5.
Ramdani Lestaluhu menjadi satu-satunya pemain yang menyusul dari 18 pemain yang dibawa Persija ke Papua, karena terkena akumulasi kartu, sehingga tidak bisa ditampilkan dalam pertandingan melawan Persipura.
Persija berangkat ke Papua hari ini 10/5 pesawat malam pukul 22.00, dan Hotel Mandala menjadi tempat menginap Persija selama di Papua.
Skuad yang dibawa : Galih Sudaryono, Andritany Ardhiyasa, Precious Emuejeraye, Hasim Kipuw, Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame. Amarzukih, Leo Saputra, A.A Ngurah Wahyu T, Saronih, Robertino Pugliara, Delton Stevano Wohon, Octavianus, Jeong Kwang Sik, Johan Juansyah, Pedro Javier, Bambang Pamungkas, Rachmat Affandi.
| |
Persija u21 lolos 10 besar ISL u21
Ditulis Oleh admint | |
Sabtu, 12 May 2012 | |
Jak X'deres – Young Tigers sukses menjejakan langkahnya di 10 besar ISL u21 setelah mengalahkan PSPS u21 dengan memasukan 2 bola tanpa mampu dibalas.
Pertandingan yang digelar di Gor Ciracas 11/5 anak-anak muda Pekanbaru sukses memberikan perlawanan dengan menahan imbang 0-0 hingga 45 menit babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Persija u21 baru berhasil membuka kran golnya dimenit ke 54 setelah Zulfazalani mencetak gol dengan memanfaatkan kemelut di depang gawang PSPS u21 dari proses tendangan penjuru.
Kembali melalui proses awal tendangan penjuru dimenit ke 69 Gilang Mahesa Harahap membuat gol indah tendangan setengah voli, memanfaatkan ketidaksempurnaan kiper PSPS u21 mengantisipasi bola muntah yang sekaligus mengakhiri pertandingan.
Kemenangan ini sukses mengantarkan Persija u21 ke babak 10 besar ISL u21 setelah mengumpulkan 12 poin dari 4 laga yang sudah dijalani. Pertandingan selanjutnya 14/5 Gor Ciracas yang sekaligus menjadi laga penutup di Grup D menghadapi PSAP u21 target kemenangan kembali dicanangkan.
“PSAP u21 saya lihat bermain bagus dan semangat, tapi kelebihan kami punya The Jakmania dan supporter Persija yang selalu mendukung kami, Wajib menang, ungkap Francis Wewengkang dengan nada optimis.
|
Selasa, 08 Mei 2012
Bekuk Arema, Persija Naik ke Posisi Tiga
Selasa, 8 Mei 2012
Di tulis : Admint
Gol tunggal 'Macan Kemayoran' dicetak Pedro Javier di menit ke-60.
Jak X-deres - Persija Jakarta berhasil merangsek ke posisi tiga besar klasemen Indonesia Super League usai berhasil menundukan Arema Indonesia 1-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu 6 Mei 2012.
Setelah bermain imbang 0-0 sepanjang babak pertama, Persija coba langsung menekan sejak awal paruh kedua. Demi menambah daya gedor, pelatih Iwan Setiawan menarik Jeong Kwan Sik dan menggantikannya dengan Octavianus.
Terus menekan pertahanan Arema, Persija akhirnya mendapatkan gol pembuka saat pertandingan memasuki menit ke-60 lewat Pedro Javier.
Penyerang asal Paraguay itu menekan dan sukses memanfaatkan lowongnya sisi kanan pertahanan anak-anak Malang. Tanpa ampun Pedro melepaskan tendangan keras yang akhirnya merobek gawang Arema. Persija akhirnya unggul 1-0.
Sudah unggul, Persija tampaknya masih belum mengurangi intensitas serangan. Robertino Pugliara cs dengan sabar membangun serangan lewat penguasaan bola, sedangkan Arema lebih banyak bertahan.
'Singo Edan' mulai bisa keluar dari tekanan dan menciptakan beberapa peluang. Kesempatan paling bagus untuk menyamakan kedudukan hadir pada menit ke-80. Berawal dari umpan terobosan Herman Dzumafo, M. Ridhuan lolos dari penjagaan pemain belakang Persija. Namun sayang sepakan pemain Singapura itu masih terlalu lemah dan melebar dari gawang Galih Sudayono.
Dalam 10 menit akhir laga tensi semakin tinggi. Arema terus menekan dengan coba melakukan tendangan dari luar kotak penalti, sedangkan Persija lebih banyak menguasai bola lewat operan kaki ke kaki.
Memasuki injury time, gawang Galih Sudaryono di hujani ancaman yang memaksa seluruh pemain Persija berada di depan kotak penalti mereka. Namun sampai peluit panjang Arema gagal samakan kedudukan, skor 1-0 untuk Persija pun bertahan sampai akhir.
Dengan hasil ini, Posisi Persija di klasemen berhasil terdongkrak dua posisi ke peringkat tiga dengan 38 poin hasil 23 pertandingan. Tim ibukota itu menggeser Persiwa Wamena dan Persiba Balikpapan.
Sedangkan untuk Arema, pil pahit ini membuat mereka gagal keluar dari zona degradasi. 'Singo Edan' masih terkapar di posisi juru kunci, hanya minus 1 poin dari peringkat 15, Deltras Sidoardjo.
Susunan Pemain:
Persija: Galih Sudaryono - Hasyim Kipuw - Ngurah Nanak - Fabiano Beltrame - Ismed Sofyan - Jeong Kwan Sik (Octavianus 45') - Amarzukih - Robertino Pugliara - Ramdhani Lestaluhu (Rahmat Affandi 93') - Bambang Pamungkas - Pedro Javier
Arema: Ahmad Kurniawan (Kurnia Meiga 40') - Alfarizie - Seme Patrick - Munhar - Khusnul Yuli - Hendro Siswanto - Feri Aman Saragih - Dendi Santoso (Dicky FIrasat 63') - Sunarto - M. Ridhuan - Herman Dzumafo
Di tulis : Admint
Gol tunggal 'Macan Kemayoran' dicetak Pedro Javier di menit ke-60.
Jak X-deres - Persija Jakarta berhasil merangsek ke posisi tiga besar klasemen Indonesia Super League usai berhasil menundukan Arema Indonesia 1-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu 6 Mei 2012.
Setelah bermain imbang 0-0 sepanjang babak pertama, Persija coba langsung menekan sejak awal paruh kedua. Demi menambah daya gedor, pelatih Iwan Setiawan menarik Jeong Kwan Sik dan menggantikannya dengan Octavianus.
Terus menekan pertahanan Arema, Persija akhirnya mendapatkan gol pembuka saat pertandingan memasuki menit ke-60 lewat Pedro Javier.
Penyerang asal Paraguay itu menekan dan sukses memanfaatkan lowongnya sisi kanan pertahanan anak-anak Malang. Tanpa ampun Pedro melepaskan tendangan keras yang akhirnya merobek gawang Arema. Persija akhirnya unggul 1-0.
Sudah unggul, Persija tampaknya masih belum mengurangi intensitas serangan. Robertino Pugliara cs dengan sabar membangun serangan lewat penguasaan bola, sedangkan Arema lebih banyak bertahan.
'Singo Edan' mulai bisa keluar dari tekanan dan menciptakan beberapa peluang. Kesempatan paling bagus untuk menyamakan kedudukan hadir pada menit ke-80. Berawal dari umpan terobosan Herman Dzumafo, M. Ridhuan lolos dari penjagaan pemain belakang Persija. Namun sayang sepakan pemain Singapura itu masih terlalu lemah dan melebar dari gawang Galih Sudayono.
Dalam 10 menit akhir laga tensi semakin tinggi. Arema terus menekan dengan coba melakukan tendangan dari luar kotak penalti, sedangkan Persija lebih banyak menguasai bola lewat operan kaki ke kaki.
Memasuki injury time, gawang Galih Sudaryono di hujani ancaman yang memaksa seluruh pemain Persija berada di depan kotak penalti mereka. Namun sampai peluit panjang Arema gagal samakan kedudukan, skor 1-0 untuk Persija pun bertahan sampai akhir.
Dengan hasil ini, Posisi Persija di klasemen berhasil terdongkrak dua posisi ke peringkat tiga dengan 38 poin hasil 23 pertandingan. Tim ibukota itu menggeser Persiwa Wamena dan Persiba Balikpapan.
Sedangkan untuk Arema, pil pahit ini membuat mereka gagal keluar dari zona degradasi. 'Singo Edan' masih terkapar di posisi juru kunci, hanya minus 1 poin dari peringkat 15, Deltras Sidoardjo.
Susunan Pemain:
Persija: Galih Sudaryono - Hasyim Kipuw - Ngurah Nanak - Fabiano Beltrame - Ismed Sofyan - Jeong Kwan Sik (Octavianus 45') - Amarzukih - Robertino Pugliara - Ramdhani Lestaluhu (Rahmat Affandi 93') - Bambang Pamungkas - Pedro Javier
Arema: Ahmad Kurniawan (Kurnia Meiga 40') - Alfarizie - Seme Patrick - Munhar - Khusnul Yuli - Hendro Siswanto - Feri Aman Saragih - Dendi Santoso (Dicky FIrasat 63') - Sunarto - M. Ridhuan - Herman Dzumafo
Jumat, 04 Mei 2012
Persija tuan rumah ISL u21 putaran kedua Grup D
Ditulis Oleh admint | |
Jumat, 04 May 2012 | |
Jak X-deres - Jakarta siap menjadi tuan rumah putaran kedua
Indonesian Super League U-21 grup D yang dihuni oleh Persija Jakarta,
PSMS Medan, PSAP Sigli dan PSPS Pekanbaru. Sebelumnya di putaran
pertama yang diselenggarakan 10 April – 14 April 2012 lalu. Pada
putaran Pertama Persija Jakarta U-21 mampu memuncaki klasemen sementara.
“Pertandingan
akan dimainkan tanggal 9 Mei, 11, Mei dan 14 Mei 2012 mendatang dengan
format satu hari digelar dua pertandingan, sore pukul 15.30 dan malam
hari pukul 19.00, semua pertandingan akan berlangsung di Gor Ciracas,
Jakarta Timur tidak dipungut biaya tiket masuk, atau Gratis ” ungkap
Viola Kurniawati Media Officer Persija
Rencana
Persija Jakarta menjadi tuan rumah Indonesian Super League U-21 grup D
ditanggapi positif oleh pemain sendiri. Semoga pengaruh positif
diterima Persija Jakarta U-21 dengan bermain di kandang sendiri.
Bermain di kandang juga dapat menjadi pendorong semangat bagi para
pemain.
“ Semoga saja main di Jakarta
memberikan efek positif buat team.” Ujar Adixi Lenvizio, kiper andalan
Persija Jakarta U-21. Lebih lanjut Adixi memberikan harapannya dengan
terpilihnya kita menjadi tuan rumah mampu mendorong semangat team kalau
ini Kandang Kita.
“ Tidak begitu terpengaruh
bermain di Kandang ataupun tandang untuk stamina, tapi untuk mental itu
sangat berpengaruh. Semoga dapat mempengaruhi ke hal yang positif “
pungkas Adixi (Dwiputra-JO)
Berikut Jadwal lengkap ISL u21 Grup D, Tempat : Gor Ciracas Jakarta Timur
Rabu, 9 Mei 2012
PERSIJA vs PSMS 15.30 WIB
PSPS vs PSAP 19.00 WIB
Jumat, 11 Mei 2012
PSPS vs PERSIJA 15.30 WIB
PSAP vs PSMS 19.00 WIB
Senin, 14 Mei 2012
PERSIJA vs PSAP 15.30 WIB
PSMS vs PSPS 19.00 WIB
|
Persija tertahan di Manahan
Ditulis Oleh admint | |
Jumat, 04 May 2012 | |
Jak X-deres - Persela Lamongan berhasil membawa pulang satu poin dalam
laga tandangnya menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di Stadion
Manahan Solo, 2/5 setelah bermain sama kuat 1-1.
Persija
lebih dulu tertinggal oleh gol sundulan yang dicetak InKyun OH dimenit
ke 70 memanfaatkan umpan lambung dari Taufik Kasrun yang tidak berhasil
diantisipasi Galih Sudaryono
Tertinggal satu
gol, Macan Kemayoran berusaha membalas gol lewat serangan yang
dilancarkan Bambang Pamungkas, Pedro Javier, dan Jeong Kwang Sik dilini
depan, beberapa kali peluang diraih ketiga pemain depan tersebut namun
belum berhasil menghasilkan gol
Gol balasan
Persija justru dihasilkan oleh pemain belakang mereka, Fabiano Beltrame
dengan tendangan voli dimenit ke 79 memanfaatkan tendangan penjuru
Ismed Sofyan
Dengan hasil ini, Persija masih
tertahan di posisi 4 klasemen sementara dengan poin 35 dari 22 laga,
sementara Persela tepat berada satu strip di posisi 5 dengan nilai 33
dari 23 kali pertandingan yang sudah dijalani.
|
Rabu, 02 Mei 2012
Persija u21 Kampiun Abdul Azis Cup
Ditulis Oleh admint | |
Rabu, 02 May 2012 | |
JAK X-DERES- Perjuangan anak-anak muda Persija u21 mengikuti
Turnament Abdul Azis Cup ajang persiapan menjelang digelarnya putaran kedua ISL
u21, membuahkan hasil dengan tampil sebagai kampiun setelah di Final
mengalahkan UMS dengan adu pinalti 4-2
UMS terlebih dahulu mengejutkan Young Tigers mencetak gol
dimenit ke 25 yang tidak berhasil ditangkap oleh Adixi Lenzivio memberikan
keunggulan UMS sampai babak pertama berakhir.
10 menit menjelang berakhirnya pertandingan Persija u21 baru
berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Romario Garcia.
Persija u21 sebenarnya tidak perlu mengakhiri pertandingan
hingga babak adu pinalti andai saja pinalti yang didapatkan dimenit ke 88
setelah pemain Persija u21 dilanggar UMS sukses dieksekusi Astinotaufik, namun
tendangan pinalti berhasil diantisipasi dengan baik oleh kiper UMS dan skor
sama kuat 1-1 bertahan sampai wasit meniupkan peluitnya.
Dengan hasil ini Persija u21 berhak atas hadiah uang tunai
35 juta, sementara Runnerup UMS membawa pulang uang tunai 25 juta.
|
Hadapi Persela, Macan Kemayoran tetap fokus
Ditulis Oleh admint
Rabu, 02 May 2012
JAK X-DERES- Persija Jakarta akan bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesian Super League 2011-2012. Namun, laga ini harus digelar di Solo karena kepolisian Jakarta tidak memberikan izin keramaian dari tanggal 1 Mei – 6 Mei 2012. Untuk menjaga kondisi pemain, 29/4 Persija Jakarta melakukan latihan fitnes yang dapat memberikan variasi program latihan.
Menghadapi Persela lamongan merupakan kesempatan Persija Jakarta untuk merengkuh poin sempurna yang gagal didapat di dua laga terakhir menghadapi Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan. Tambahan poin tiga juga diharapkan membuat Persija Jakarta memantapkan posisi empat besar dan menjaga peluang untuk menggeser Persiwa Wamena yang kini berada di peringkat tiga. Poin Persija Jakarta sendiri hanya terpaut dua poin dengan Persela Lamongan, artinya bila gagal meraih kemenangan posisi Persija dapat didekati atau bisa saja digeser oleh Persela Lamongan.
‘ Macan Kemayoran ‘ sendiri terus berbenah dan memperbaiki segala kekurangan agar kegagalan meraih poin penuh di dua laga terakhir tidak terulang. Terlebih Persela Lamongan bukan klub sembarangan. Di putaran pertama sendiri Persela Lamongan sukses menahan imbang Persija Jakarta saat menjadi tuan rumah di Madiun dengan skor 2-2. Padahal saat itu Bambang Pamungkas cs mampu unggul 2-0 terlebih dahulu.
“ Yang pasti saat ini saya lebih fokus ke team Persija yang masih banyak kekurangan-kekurangan yang mesti kita perbaiki untuk menghadapi Persela Lamongan dan Arema Indonesia, mereka team yang bagus. Kami akan memberikan permainan maksimal untuk hasil yang terbaik “ Ujar Iwan Setiawan, Pelatih kepala Persija.
Menghadapi Persela Lamongan pemain Persija Jakarta tidak ada yang terkena akumulasi, hanya Leo Saputra yang masih dipantau perkembangannya apakah sudah bisa diturunkan atau belum usai cedera yang dihadapi. Pertandingan ini rencananya akan disiarkan langsung ANTV 2/5 pukul 15.30 dari Stadion Manahan, Solo.
Ditulis Oleh admint
Rabu, 02 May 2012
JAK X-DERES- Persija Jakarta akan bertindak sebagai tuan rumah saat menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesian Super League 2011-2012. Namun, laga ini harus digelar di Solo karena kepolisian Jakarta tidak memberikan izin keramaian dari tanggal 1 Mei – 6 Mei 2012. Untuk menjaga kondisi pemain, 29/4 Persija Jakarta melakukan latihan fitnes yang dapat memberikan variasi program latihan.
Menghadapi Persela lamongan merupakan kesempatan Persija Jakarta untuk merengkuh poin sempurna yang gagal didapat di dua laga terakhir menghadapi Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan. Tambahan poin tiga juga diharapkan membuat Persija Jakarta memantapkan posisi empat besar dan menjaga peluang untuk menggeser Persiwa Wamena yang kini berada di peringkat tiga. Poin Persija Jakarta sendiri hanya terpaut dua poin dengan Persela Lamongan, artinya bila gagal meraih kemenangan posisi Persija dapat didekati atau bisa saja digeser oleh Persela Lamongan.
‘ Macan Kemayoran ‘ sendiri terus berbenah dan memperbaiki segala kekurangan agar kegagalan meraih poin penuh di dua laga terakhir tidak terulang. Terlebih Persela Lamongan bukan klub sembarangan. Di putaran pertama sendiri Persela Lamongan sukses menahan imbang Persija Jakarta saat menjadi tuan rumah di Madiun dengan skor 2-2. Padahal saat itu Bambang Pamungkas cs mampu unggul 2-0 terlebih dahulu.
“ Yang pasti saat ini saya lebih fokus ke team Persija yang masih banyak kekurangan-kekurangan yang mesti kita perbaiki untuk menghadapi Persela Lamongan dan Arema Indonesia, mereka team yang bagus. Kami akan memberikan permainan maksimal untuk hasil yang terbaik “ Ujar Iwan Setiawan, Pelatih kepala Persija.
Menghadapi Persela Lamongan pemain Persija Jakarta tidak ada yang terkena akumulasi, hanya Leo Saputra yang masih dipantau perkembangannya apakah sudah bisa diturunkan atau belum usai cedera yang dihadapi. Pertandingan ini rencananya akan disiarkan langsung ANTV 2/5 pukul 15.30 dari Stadion Manahan, Solo.
Langganan:
Postingan (Atom)